Mike Pence - US Vice-President.
Presiden Palestina Mahmud Abbas tidak akan mengadakan pertemuan yang direncanakan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence menyusul perubahan kebijakan Washington ke Al-Quds, kata seorang pembantu Abbas pada hari Sabtu (9/12).
"Tidak akan ada pertemuan dengan wakil presiden Amerika di Palestina," kata penasihat diplomatik Majdi al-Khaldi kepada AFP." Amerika Serikat telah melewati semua garis merah dengan keputusan Al-Quds," tambahnya.
Gedung Putih memperingatkan pada hari Kamis (7/12) bahwa membatalkan pertemuan yang direncanakan akhir bulan ini di Tepi Barat akan menjadi "kontraproduktif", namun Abbas berada di bawah tekanan domestik yang berat untuk menghindari Pence setelah pengakuan Presiden Donald Trump terhadap Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota entitas Zionis
Jibril Rajoub, anggota senior partai Fatah Abbas, mengatakan kepada AFP pada hari yang sama bahwa Pence "tidak diterima di Palestina"
Pence diperkirakan akan mengunjungi Palestina yang diduduki beberapa saat sebelum Natal.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar