Mohammad Javad Zarif
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, berkunjung ke Baku, atas undangan Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Elmar Mammadyarov. Partisipasi dalam Konferensi Jantung Asia, termasuk di antara program kunjungan Zarif ke Baku.
Hubungan bilateral Iran dan Republik Azerbaijan sedang berada dalam titik perluasan di mana pentingnya hubungan kedua negara saat ini lebih terfokus pada kerjasama bilateral dan interaksi regional.
Pelaksanaan berbagai proyek penting seperti pengembangan jalur transit utara-selatan, mengindikasikan fakta bahwa kedua negara memiliki kapasitas besar kerjasama. Sementara Kerjasama trilateral Iran, Republik Azerbaijan dan Rusia juga dalam rangka menciptakan teladan sukses kerjasama regional.
Kunjungan Zarif ke Baku pada Jumat (1/12/2017) juga dapat membantu meningkatkan kerjasama dan hubungan kedua negara. Khususnya kunjungan ini dilakukan dalam prinsip konvergensi dalam menghadapi berbagai masalah regional dan secara spesifik menyangkut isu Afghanistan.
Adapun sejumlah pihak Barat dan juga rezim Zionis Israel, tidak berhenti berupaya menyulut perselisihan dan friksi di antara kedua negara, meski Iran dan Republik Azerbaijan memiliki keterikatan mendalam dari sisi sejarah, agama dan budaya.
Para pejabat Republik Islam Iran dan Republik Azerbaijan menilai sisi kolektif kedua negara sebagai modal terbesar untuk mengembangkan hubungan politik dan ekonomi mereka. Hingga kini antara Iran dan Republik Azerbaijan telah ditandatangani lebih dari 120 MoU di berbagai sektor politik, ekonomi, keamanan, budaya dan pariwisata. Pada kondisi saat ini, tersedia atmosfer sangat kondusif bagi perluasan hubunngan bilateral Tehran-Baku.
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei daam pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, di Tehran pada 1 November 2017 lalu, menyinggung sisi kolektif luas kedua negara dan menekankan pentingnya peningkatan kerjasama. Beliau mengatakan, "Iran dan Republik Azerbaijan harus melipatgandakan tekad dan semangat, untuk meningkatkan kerjasama di berbagai sektor."
Di lain pihak, Aliyev dalam pertemuan itu juga menyinggung perkembangan signifikan kerjasama kedua negara dalam beberapa tahun terakhir seraya mengatakan, "Republik Azerbaijan memiliki tekad kuat dalam hubungan dengan Iran dan tidak akan mengijinkan pihak lain mencampuri atau mengusik hubungan kedua negara."
Dengan pertimbangan tersebut, harus dikatakan bahwa kunjungan Menlu Iran ke Republik Azerbaijan adalah penyempurna tujuan-tujuan kolektif kedua negara. Kunjungan ini dapat mengawali perluasan dan pengokohan hubungan sesuai kepentingan nasional dan regional kedua negara.
(Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar