Recep Tayyip Erdogan mengirimkan pesan untuk konferensi tahunan terbesar Muslimin Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Muslimin Amerika (MAS-ICNA).
“Sekarang sudah dimulai titik tolak dalam berperang untuk menggapai hak, keadilan, dan kebebasan,” ujar Erdogan dalam pesan tersebut.
Dalam konferensi terbesar Muslimin Amerika yang telah diselenggarakan di Chicago tersebut, Erdogan memberikan peringatan supaya Amerika dan Israel tidak menyulur pertiakaian baru tentang Yerusalem.
“Sekarang ini warga muslim Amerika Serikat sedang menghadapi ujian, bahaya, dan ancaman-ancaman baru. Konferensi MAS-ICNA sangat berguna untuk menelaah dan mengevaluasi hal ini,” tandas Erdogan.
“Kemenangan yang telah tercapai di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan urgensi solidaritas dan gerakan bersama yang perlu dilakukan untuk menggapai tujuan,” lanjut Erdogan.
Menurut penuturan Erdogan, 128 negara dunia mendukung usulan Turki untuk mencabut kembali keputusan Donald Trump sehubungan dengan Yerusalem.
“Keberhasilan ini merupakan titik tolak untuk berperang guna menggapai hak, keadilan, kebebasan, dan kemenangan untuk persatuan, solidaritas, dan kesatuan langkah,” ujar Erdogan.
Menurut Erdogan, Yerusalem sangat agung dalam kalbu kita. Kota ini tidak bisa dikorbankan untuk kepentingan yang negatif. Kota ini adalah garis merah seluruh Muslimin. Dunia Islam harus sadar bahwa dari sejak sekarang mereka harus meningkatkan kekuatan sejati mereka.
Erdogan menekankan, Turki sebagai ketua Organisasi Kerja Sama Islam pada periiode ini akan terus melanjutkan perjuangan untuk membela Yerusalem.
(Arabi-21/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar