Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (8/12/2017). (Foto: Tribunnews.com / Rina Ayu)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklarifikasi kata ‘dimodalin’ pada spanduk berisi janjinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberi modal usaha lewat program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) saat kampanye Pilkada 2017. Sandi meminta warga tak salah kaprah.
“Ya diklarifikasi (maksud isi spanduk),” ujar Sandi kepada wartawan di Ballroom Grand Cempaka Hotel, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Dalam spanduk kampanye Anies-Sandi tertulis, ‘Ayo bergerak ambil kesempatan. Dimodalin punya bisnis! Disediain tempat usaha! Dicariin Pembeli! Coblos nomor 3’. Sandi kemudian, menjelaskan maksud dari isi spanduk itu.
“Pemprov cuma mendapatkan dana Rp 82 miliar untuk program OKE OCE. Jadi itu hanya untuk pelatihan, karena pelatihan itu yang penting sekali. Duit banyak sekali di industri perbankan dan pembiayaan,” sebutnya.
Sandi mengaku enggan mengulangi kesalahan pemerintah sebelumnya yang menurutnya yang tidak membantu para pelaku usaha memperoleh kemudahan mendapat modal melalui perbankan maupun pembiayaan.
“Dan kesalahan Pemprov DKI dulu, sampai macet Rp 400 miliar lebih adalah tidak menyalurkan, karena Pemprov tidak memiliki kemampuan untuk menilai mana yang bisa diberikan pendanaan mana yang tidak,” ujarnya.
Sandi kembali menegaskan keberpihakannya kepada pelaku usaha. Ia pun meminta masyarakat tak ragu pada sistem pemodalan dalam program OK OCE.
“Dari awal saya jelas dalam posisi ini karena saya membina UMKM itu sudah lebih dari 15 tahun, jadi saya tau,” kata dia.
(Detik/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar