Bendera Turki.
Ketua Kelompok Penyiaran Media Guru Turki Hayreddin Aydinbas, yang telah ditahan awal pekan ini karena dugaan hubungan dengan gerakan ulama Fethullah Gulen yang berbasis di AS, diserahkan ke tahanan pada hari Jumat (24/11) atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan Duta Besar Rusia Andrei Karlov pada bulan Desember 2016, Kantor berita Anadolu melaporkan mengutip sumber peradilan.
Setelah diinterogasi oleh seorang jaksa penuntut dari Kantor Kejaksaan Agung Ankara, dia telah dibawa ke dalam tahanan sesuai dengan keputusan pengadilan pidana, kata agensi tersebut.
Aydinbas mengakui bahwa dia memiliki hubungan dengan gerakan Gulen, namun mengklaim bahwa mereka telah melepaskan diri dari organisasi tersebut pada tahun 2008.
Menurut media Turki, Hayreddin Aydinbas juga bertindak sebagai direktur jenderal untuk organisasi "Eurasian House" yang mengadakan sebuah konferensi mengenai hubungan ekonomi Rusia-Turki pada tahun 2016 di Moskow, yang dihadiri oleh Duta Besar Turki untuk Rusia Huseyin Dirioz.
Andrei Karlov ditembak oleh seorang petugas kepolisian Turki yang tidak bertugas bernama Mevlut Mert Altintas saat membuka pameran galeri seni di Ankara pada tanggal 19 Desember 2016, dimana tiga orang terluka dalam penembakan tersebut, dan pria bersenjata tersebut tewas di lokasi kejadian oleh penegakan hukum. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya menganggap serangan itu sebagai serangan teroris.
(Anadolu/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar