Sampai saat ini jumlah korban tidak diketahui, dengan sumber mencatat bahwa bandara yaman sendiri tidak menjadi sasaran dalam serangan udara tersebut.
Arab Saudi telah melancarkan serangan udara baru terhadap beberapa sasaran di ibukota Yaman, Sana'a, dalam upaya nyata untuk mendukung pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, yang menderita kemunduran dalam pertempuran melawan pejuang Houthi Ansarullah.
Penduduk setempat telah melaporkan bahwa rumah mereka terguncang saat pesawat tempur Saudi bertubi-tubi melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di dekat Bandara Internasional Sana'a dan kantor Kementerian Dalam Negeri, yang keduanya berada di bawah kendali gerakan Houthi Ansarullah. Serangan udara dimulai pada akhir hari Minggu dan berlanjut sampai dini hari Senin (4/12/17).
Sampai saat ini jumlah korban tidak diketahui, dengan sumber mencatat bahwa bandara yaman sendiri tidak menjadi sasaran dalam serangan udara tersebut.
Riyadh telah mengintensifkan serangan udara sejak hancurnya aliansi anti-Saudi antara pejuang Houthi dan pasukan yang setia kepada Saleh pekan lalu.
Pada hari Sabtu, Saleh meminta pasukan bersenjata Yaman dan polisi untuk tidak menerima perintah dari gerakan Ansarullah "dalam keadaan apapun atau di manapun" dan menyatakan niatnya "untuk mengubah Yaman" dalam hubungan dengan koalisi pimpinan dan mengakhiri blokade di Yaman.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar