Dalam kitab Muntahal Amal disebutkan bahwa Zuhair maju ke medan perang setelah Sa'id bin Abdullah mati syahid Zuhair maju ke medan perang seraya melantunkan syair :
"Akulah Zuhair putra Qain Maju membela Husain dengan pedang Karena Husain salah seorang cucu dari keluarga suci, bertakwa dan kebanggaan manusia Yaitu Rasulullah, yang tidak ada keraguan di dalamnya Karena itu, aku sabetkan pedang kepadamu, tidak ada cela akan hal ini."
Tidak ubahnya halilintar, Zuhair menyabetkan pedangnya ke arah mereka. Ia berhasil membunuh 120 orang dari mereka. 📓 Maqtal Muqarram, hal.247.
Ketika Imam Husain as melihat Zuhair tersungkur ke tanah, beliau memohonkan rahmat baginya dan melaknat musuh-musuhnya.
Cukup menjadi bukti tingginya kedudukan Zuhair adalah dia menjadi komandan pasukan sayap kanan. 📓 Farsanul-Hayja, juz.1, hal.142.
Dan pada saat salat, ia menjadi perisai bagi Imam Husain as. 📓 Al-Luhuf, hal.128.
Sumber : Megatragedi hal 166-167.
(Karimah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar