Palestinian protesters carry crossed-out pictures of Saudi Crown Prince Mohammad bin Salman and his father King Salman.
Warga Palestina di Jalur Gaza turun ke jalan untuk memprotes pengakuan AS atas Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Zionis Israel, dimana mereka membakar gambar kepala negara Amerika dan raja Saudi.
Demo tersebut, yang diselenggarakan oleh Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), mengundang ribuan orang di daerah kantong yang terkepung untuk memprotes tindakan paling serius dalam beberapa tahun terakhir ke situs tersuci ketiga dalam Islam.
Para demonstran membakar bendera Amerika dan Zionis Israel serta potret dan patung Presiden AS Donald Trump, dan merobek gambar Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman, situs Palestina Samanews melaporkan.
Di bawah rencana baru tersebut, Israel mengklaim seluruh kota itu sebagai "ibukota", sementara Palestina menginginkan bagian timurnya sebagai ibukota negara mereka di masa depan.
"Al-Quds adalah ibu kota Palestina yang abadi dan tidak satu inci pun akan diserahkan kepada Zionis Israel,” Jamil Mazhar, seorang pemimpin PFLP, mengatakan pada demonstrasi tersebut.
(Sama-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar