Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Menlu Qatar: Lebanon Merupakan Target Terakhir Serangan Intimidasi Saudi

Menlu Qatar: Lebanon Merupakan Target Terakhir Serangan Intimidasi Saudi

Written By Unknown on Selasa, 28 November 2017 | November 28, 2017

Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Qatari FM.

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan Lebanon adalah target terakhir dalam sebuah serangan intimidasi Saudi, yang menekankan bahwa rezim Riyadh hanyalah sebuah "pengganggu" yang berisiko mengacaukan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Berbicara pada sebuah diskusi meja bundar di sebuah konferensi di London, Menlu Qatar menyatakan bahwa pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri adalah sebuah keputusan Saudi dan memaksanya selama berada di Riyadh.

"Lebanon adalah negara yang rapuh, dan menekan perdana menteri untuk mengundurkan diri dan membuat vakum di sebuah negara - yang sangat sensitif bagi semua orang - adalah kebijakan kontra-produktif," kata Al Thani.

Dia menambahkan, "Ini adalah negara besar yang melakukan intimidasi terhadap sebuah negara kecil - kami telah melihatnya di Qatar dan sekarang kami melihatnya diulang di Lebanon.

"Terimakasih kepada Tuhan dan semua sekutu yang menghadapi situasi tersebut sebelum berevolusi dan memburuk ... Jika tidak bertindak sejak awal kita akan menghadapi dampak yang mengerikan."

Hariri tiba di Beirut pada 21 November, lebih dari dua minggu setelah secara tidak terduga mengumumkan bahwa dia telah keluar dari jabatannya. Semua faksi politik di Lebanon telah meminta dia untuk kembali ke negerinya.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: