Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » ‘Israel’: Sekjen Hizbullah Akan Menjadi Target Dalam Perang Dengan ‘Israel’

‘Israel’: Sekjen Hizbullah Akan Menjadi Target Dalam Perang Dengan ‘Israel’

Written By Unknown on Selasa, 28 November 2017 | November 28, 2017

Israeli soldiers train with paintball guns during a drill at an army base near Elyakim.

Militer Zionis Israel telah mengancam Sayyid Hassan Nasrallah, kepala gerakan perlawanan Lebanon, akan menjadi target pembunuhan dalam perang Tel Aviv melawan negara Arab berikutnya.

"Tidak akan ada gambaran kemenangan yang jelas dalam perang berikutnya, meski jelas bahwa Nasrallah adalah target," kata juru bicara militer Brigadir Jenderal Ronen Manelis, kepada sebuah konferensi untuk wartawan di kota Eilat, Senin (27/11).

"Jelas bahwa jika dia meninggal, itu akan mempengaruhi serangan [militer]," Manelis menambahkan.

Israel meluncurkan dua perang di Lebanon pada tahun 2000 dan 2006, di mana pejuang Hizbullah menimbulkan kerugian besar pada tentara rezim tersebut.

Nasrallah telah berulang kali memperingatkan rezim Tel Aviv tersebut untuk tidak melakukan tindakan agresi lagi terhadap negaranya, dengan bersumpah bahwa angkatan bersenjata Lebanon akan memberikan tanggapan yang menghancurkan rezim tersebut dalam perang masa depan.

Pemimpin Hizbullah bulan lalu mengatakan bahwa Israel "tidak memiliki gambaran yang benar tentang apa yang menunggu mereka jika mereka melakukan kebodohan perang ini."

Di tempat lain dalam pidatonya Senin (27/11), Manelis mengakui bahwa tentara Israel terlibat dalam perang psikologis dan media melawan Hizbullah.

Militer Israel "aktif" di bidang "transisi dari konsumsi media tradisional ke media sosial .... Baru dalam beberapa minggu terakhir, kami telah melakukan banyak tindakan yang membuat kekhawatiran terjadi di sisi lain," tambahnya.

Manelis juga mengklaim bahwa “tentara Israel melakukan usaha sehari-hari, baik terbuka maupun terselubung, dalam upaya untuk mendorong kembali perang berikutnya."

"Namun perang berikutnya akan terlihat berbeda" mengingat kemampuan militer Israel, katanya, mengklaim bahwa meskipun konfrontasi di masa depan "sulit di Israel - di Lebanon akan jauh lebih buruk."

Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya ancaman Israel terhadap sebuah perang baru melawan Lebanon dalam beberapa bulan terakhir.

Awal bulan ini, Panglima Angkatan Darat Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, memerintahkan tentara untuk berdiri sepenuhnya di perbatasan selatan untuk menanggapi ancaman dan pelanggaran militer Zionis Israel.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: