“Dalam Shahifah Sajjadiyyah, Ahlul Bait as mengajarkan ilmu kehidupan bagi kita. Melalui ilmu kehidupan ini, manusia akan sampai kepada suatu posisi yang bisa menjadi kekasih Allah.”
Demikian hal ini disampaikan oleh Ayatullah Muhsin Araki, Sekretaris Jenderal Lembaga Pendekatan Mazhab Islam, dalam seminar Imam Zainul Abidin as di Qom kemarin.
Seminar tersebut dihadiri oleh para pemikir dan ilmuwan dari dalam dan luar negeri di aula seminar dunia Ghadir, Qom.
“Shahifah Sajjadiyyah bisa memainkan peran dalam mendidik dan membangun masyarakat sejati. Masih banyak bidang yang masih bisa dikupas sehubungan dengan masalah ini,” tukas Ayatullah Araki.
Ayatullah Araki menegaskan, “Jika kita mengklaim bahwa kunci untuk seluruh problem masyarakat kita sekarang adalah ajaran Imam Sajjad as, maka kita tidak sedang bermetamorfosis.”
Menurut Ayatullah Araki, apa yang bisa mengantarkan manusia kepada kebahagiaan atau menjulangkannya ke dalam nasib yang buruk adalah kecintaan dan kebencian.
“Kecintaan bisa menentukan nasib, karena terminologi ini bisa menetapkan siapakah yang akan masuk neraka dan siapa pula yang terjun ke dalam neraka,” tukas Ayatullah Araki.
Ayatullah Araki menekankan bahwa rahasia dakwah dan perjuangan para nabi adalah kehidupan yang ingin diciptakan untuk umat manusia.
“Cinta yang bertaut antara Allah dan manusia bisa mewujudkan kehidupan sejati bagi umat manusia,” tandas Ayatullah Araki.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar