Sudah sebulan lebih Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun, Anies tidak kunjung menempati rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Kendati belum menempati rumah dinas tersebut, Anies kerap datang berkunjung dan minta dilakukan beberapa perbaikan.
“Sudah sering ngecek, terus bapak (Anies) ada permintaan perbaikan di kamar mandi soalnya itu keramiknya warna-warni hijau dan biru, kurang enak dilihat, Pak Anies minta diganti, disamakan warnanya,” kata Kepala Rumah Tangga Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Kateman, saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/11/2017).
Perbaikan yang dilakukan pun juga meliputi pengecatan di bagian dalam dan luar rumah. Pengecatan tersebut dilakukan karena di beberapa bagian rumah dindingnya ada yang kotor dan perlu dicat ulang.
Persoalan kamar mandi ini kemudian dimunculkan Guntur Romli di Acara ILC 29 November 2017, silahkan lihat pada video dibawah mulai menit 11.45.
Selain soal keramik kamar mandi, Guntur Romli juga mempertanyakan soal PAUD silahkan lihat pada video mulai menit 12.55.
gak ada alasan, yg penting bagi2 duit, meski kantor gak jelas, krn masih ada DKI Bakal Dapat Dana BOP PAUD 2018 Sebesar Rp94 M, double anggaran PAUD DKI 2018, dari Pemprov 63M dari Pusat 94M, unt apa? https://t.co/VumBweFfy9 / https://twitter.com/Metro_TV/status/935784145959124992
gak ada alasan, yg penting bagi2 duit, meski kantor gak jelas, krn masih ada DKI Bakal Dapat Dana BOP PAUD 2018 Sebesar Rp94 M, double anggaran PAUD DKI 2018, dari Pemprov 63M dari Pusat 94M, unt apa? https://t.co/VumBweFfy9— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 29, 2017
Guntur Romli Kritisi RAPBD DKI Jakarta: Dari Pemborosan Tim Gubernur 74 Orang, Hibah Parpol dari 1.8M jadi 17M, Ganti Keramik krn gak sesuai selera Gubernur, AC 2PK Harganya 8.2M, Dana PAUD 2018, ada 94M dari Pusat, 63M dari DKI, dobel gak nih? https://t.co/wwCFXbGKtn #ASUTenan— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 30, 2017
Dana 80 Miliar dari pusat buat PAUD DKI utk 4000 PAUD yg berijin dimana 2200 PAUD yang layak menerima bantuan sehinggal 1800 PAUD tidak jelas. Atau katakanlah pakai data 4000 nya PAUD yang berizin artinya ada 2700 PAUD yang fiktif ataupun gak jelas.
Lalu berapa jumlah PAUD di DKI versi dana Hibah itu = 6700 PAUD padahal data dari disdik yg layak hanya 2200 saja, ada 300% penggelembungan pic.twitter.com/QTSuySN4Ra— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) November 29, 2017
Kalo dibilang pemerintah gak perhatikan PAUD di DKI yah bohong tahun ini sdh ada realisasi 50 Miliar sisanya 30 Miliar blm terpakai, 😁 pic.twitter.com/A1E2xSOP8R— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) November 29, 2017
Simak Video dibawah ini:
(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar