Sekelompok warga muslim London menggelar demonstrasi dalam rangka melancarkan protes di depan restoran McDonald yang terletak di utara London.
Seperti dilansir oleh situs informasi Socialist Worker hari ini, para demonstran berjumlah 50 orang dan mayoritas mereka terdiri dari wanita muslimah.
Demonstrasi tersebut digelar dalam rangka memprotes tindakan penjaga restoran McDonald yang melarang seorang remaja berhijab memasuki restoran.
Para demonstran meneriakkan yel-yel “Tolak Islamofobia” dan “Warga Muslim Terus Berada di Sini”.
Demonstrasi di depan restoran McDonald tersebut didukung oleh kelompok anti rasisme London.
“Ini adalah realita yang selalu kita hadapai tiap hari. Mereka mengatakan bahwa kami sedang membuat masyarakat resah. Sebaliknya, merekalah yang telah membuat kami ketakutan,” ujar Nafisah salah seorang peserta demonstrasi.
Nafisah melanjutkan, “Saya adalah seorang pegawai dan bekerja dengan keras. Akan tetapi, mereka tidak ingin menyaksikan kami mengenekan hijab di jalan. Sekarang mereka tidak mengizinkan kami makan.”
Melihat gelagat demonstrasi tersebut, kepala dan pihak keamanan restoran McDonald keluar. Akan tetapi, para demonstran berhasil memaksa mereka masuk kembali.
Para demonstran menuntut McDonald supaya memberikan jaminan bahwa peristiwa semacam itu tidak akan terulang lagi.
“Tindakan pelarangan semacam itu merupakan akibat dari Islamofobia yang telah disebarluaskan oleh Donald Trump, Theresa May, dan kubu sayap kanan rasis,” ujar salah seorang peserta yang lain.
(Socialist-Worker/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar