Abdul Somad Makin Kumat, Buktikan Kekufurannya Atas Nikmat Allah

Abdul Somad 

Oleh: Zulfan Syahnsyah At-Tijani

Penilain negatifmu kepada Nabi adalah bukti kekufuranmu atas nikmat Allah bagi kita sebagai Umat beliau SAW.

Jika tidak faham hakekat makna rahmatan lil alamin dalam terutusnya beliau SAW, jangan lah sok mengerti. Silahkan berda’wah, tapi jangan hina junjungan kami dalam da’wahmu.

kau bilang, selama 40 tahun, Nabi tidak bisa mewujudkan Rahmatan lil alamin. Karena Nabi hanya sosok yang soleh untuk diri sendiri dan keluarganya saja.

Ditambah lagi 13 tahun masa kenabian, beliau juga belum bisa mewujudkan itu. Dan rahmatan lilalamin terujud setelah khilafah nubuwah.

Penilaian anda ini menunjukkan arogansi diri.

Anda lupa atau belum tahu, bahwa sebelum Nabi terlahir ke muka bumi pun, kerahmatan beliau sudah dirasakan oleh nabi Adam dan nabi Musa.

Anda lupa atau belum tahu, kalau kenabian beliau sudah ternobatkan sebelum Allah menyempurnakan penciptaan Adam.

Anda itu ga tahu, atau pura-pura bodoh?
Semoga yang anda katakan itu tidak sama dengan apa yg ada di hati.
Namun jika memang itu yang anda yakini, maka saya katakan: anda adalah seorang MUSLIM YANG KIAN KUMAT.

Waba’du, Nabi Muhammad adalah Rahmat Allah itu sendiri.
Allah yg menegaskan langsung dalam firman-Nya.
Beliau SAW merupakan Rahmat Allah tanpa butuh khilafah dan segala macamnya.
Bahkan jika saja semua penduduk bumi ini nonmuslim, beliau tetaplah Rahmat Allah.

عين الرحمة الربانية

Pesan saya, dahulukan etika sebelum syari’atmu dalam menilai Nabi Muhammad SAW.

————————–

Berikut ini ta’birku untuk ente…

لولا محمد، لما تتمكن في منزلة ما انت الحين

“Kalau bukan karena Nabi Muhammad, ga bakalan ente menempati posisi sebagaimana ente sekarang”.

-ZUS-

Bagi yang penasaran ingin melihat ocehan seorang yang sedang kumat, silahkan lihat video ini:

Diambil dari https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10214815387966913&id=1492434379

(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)