Salah satu jalan untuk keluar dari permasalahan ialah dengan berdoa di dalam kesunyian untuk kemunculan Imam Zaman afs.
Shabestan News Agency, selain riwayat-riwayat dari Imam Makshum as yang menjelaskan tentang Imam Zaman afs, ucapan-ucapan ulama besar kita juga banyak yang menjelaskan tentang bagaimana kita menjalin hubungan dengan Imam afs serta berdoa untuk kemunculannya.
Al-marhum Ayatullah Bahjat ra dalam pesannya terkait dengan hal ini mengatakan bahwa salah satu jalan untuk keluar dari permasalahan ialah dengan berdoa di dalam kesunyian untuk kemunculan Imam Zaman afs, akan tetapi bukan dengan doa kata-kata saja dengan mengatakan “percepatlah kemunculannya” akan tetapi doanya harus dengan hati yang ikhlas dan niat yang tulus dan disertai oleh taubat.
Syaikh Baha’i dalam kitabnya mengutip sebuah hadits yang mengatakan saat seorang yang sudah tua renta bertaubat, Malaikat berkata “sekarang saat kelemahan dan ketidak mampuan sudah mendatangi kalian dan saat nafas kalian berubah menjadi dingin, lantas kalian ingin bertaubat?
Taubat dalam Ayat dan Riwayat
Katakanlah: "Hai hamba- hamba- Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa- dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Imam Shadiq as bersabda “karena seorang hamba telah melakukan taubat nasuha, maka Allah akan menyukai dirinya.”
Imam Muhammad Baqir as juga bersabda “dosa-dosa yang orang mukmin telah bertaubat darinya akan diampuni, dengan begitu setelah melakukan taubat bersegeralah ia untuk melakukan amal baik.”
علاوه بر روایات ائمه معصومین علیهم السلام، در سخن بزرگان و علما نیز بسیار درباره امام زمان(عج)، کیفیت ارتباط با ایشان و دعا کردن برای فرج آن حضرت(عج) توصیه شده است.
مرحوم آیت الله بهجت از جمله علما و عارفانی است که در این باره توصیه و بیاناتی داشته اند، چنان که در جلد دوم، صفحه 374 از کتاب «در محضر بهجت» آمده است:
دعای با خلوص و صدق نیت و توبه برای تعجیل فرج
راه خلاص از گرفتاریها منحصر است به دعا کردن در خلوات برای فرج ولیعصر عجلاللهتعالیفرجهالشریف. نه دعای همیشگی و لقلقه زبان و صِرف گفتن «عَجلْ فَرَجَهُ؛ در فرج او تعجیل فرما»،(1) بلکه دعای با خلوص و صدق نیت و همراه با توبه.
1-تهذیب، ج۳، ص۱۲۰؛ مستدرکالوسائل، ج۵، ص۷۴ و ۹۳؛ بحارالانوار، ج۵۳، ص۹۵ و ۱۸۷؛ ج۸۳، ص۶۱ و ۶۲، ۲۸۴؛ ج۹۱، ص۴۱؛ ج۹۲، ص۳۲۷؛ ج۹۵، ص۱۱۰.
پایان پیام/9
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar