“Iran selalu serius berusaha untuk memelihara kedaulatan Suriah dan mencegah krisis kemanusiaan di negara ini.”
Demikian pernyataan Bahram Qasemi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dalam jumpa pers kemarin ketika menanggapi perkembangan terbaru di kota Afrin, Suriah.
“Iran selalu mengawasi perkembangan yang terjadi di kota Afrin dari dekat. Iran berharap supaya operasi militer tersebut segera dihentikan sehingga krisis yang semakin membengkak di perbatasan Suriah dan Turki bisa dicegah. Keberlanjutan krisis di Afrin bisa saja membuka peluang bagi kelompok-kelompok takfiri teroris di kawasan utara Suriah ini dan menyulut api perang serta kerusakan di negara ini,” tukas Qasemi.
Qasemi menegaskan, “Iran menghimbau seluruh pihak terkait, terutama Turki sebagai salah satu negara yang bertindak sebagai penjamin, untuk tetap memainkan peran dalam usaha mengatasi krisis Suriah, terutama sesuai dengan kesepakatan Astana.”
“Kami tetap berkomitmen bahwa faktor utama krisis kemanusiaan destruktif di Suriah adalah tindakan tak bertanggung jawab dan provokatif serta campur tangan yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan transregional termasuk Amerika dan sebagian negara haus perang seperti rezim zionis Israel. Selama pasukan Amerika dan para sekutu mereka termasuk kelompok takfiri teroris masih eksis di Suriah, sekalipun hal ini bertentangan dengan tradisi internasional dan kemauan bangsa Suriah, krisis kemanusiaan di negara ini masih akan terus berlanjut,” tandas Qasemi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar