Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Iran Senantiasa Mendukung Iraq Tunggal dan Terpadu

Iran Senantiasa Mendukung Iraq Tunggal dan Terpadu

Written By Unknown on Selasa, 23 Januari 2018 | Januari 23, 2018


Hujjatul Islam Dr. Hasan Ruhani Presiden Republik Islam Iran dalam pertemuan dengan Nechirvan Barzani, perdana menteri untuk pemerintah regional Kurdistan Iraq, menegaskan bahwa Iran selalu mendukung Iraq yang bersatu dan terpadu.

“Membela kadaulatan yang tunggal dan memperkokoh area perbatasan adalah tugas seluruh negara dan bangsa yang ada di kawasan ini,” ujar Presiden Ruhani.

Menurut Presiden Ruhani, Republik Islam Iran memiliki hubungan historis yang mengakar dengan bangsa Kurdi Iraq. “Kita harus berusaha lebih keras untuk memperkokoh hubungan harmonis antara dua bangsa Iran dan Iraq,” ujarnya.

Presiden Ruhani menegaskan bahwa pemerintah regional Kurdistan memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam membangun stabilitas dan keamanan Iraq. Stabilitas dan keamanan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk menggapai pembangunan dan kesejahteraan. Jangan sampai kedua variabel ini dilemahkan dengan alasan apapun.

Presiden Ruhani menyinggung peran sebagian kekuatan dunia untuk melemahkan keamanan dan stabilitas kawasan. Untuk itu, diperlukan sebuah kerja sama di tingkat regional yang selalu diperkuat.

“Tidak syak lagi. Kekuatan-kekuatan asing tidak pernah merasa iba kepada bangsa di kawasan ini. Mereka hanya ingin mencapai kepentingan-kepentingan jangka panjang yang telah mereka canangkan,” ujar Presiden Ruhani.

“Dengan demikian,” lanjut Presiden Ruhani, “seluruh bangsa dan kabilah yang eksis di kawasan ini termasuk bangsa Kurdi Iraq harus meraih hak-hak legal tetapi tetap dalam koridor UUD dan kedaulatan seluruh negara yang sudah eksis.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: