Roman “Kalbu Amerika” yang mengisahkan pernyataan politis dan realita sikap masyarakat Amerika terhadap warga muslim akan segera terbit.
Pemerintah Amerika mengumpulkan seluruh warga muslim dan lantas memaksa mereka pindah ke sebuah kamp penampung di Nevada.
Ini adalah tema roman baru yang ditulis oleh Laura Moriarty dan akan segera terbit.
Ketika menjelaskan alasan menulis roman yang akan rampung hingga akhir bulan ini tersebut, Moriarty menandaskan, “Saya sangat mengkhawatirkan pernyataan-pernyataan politik yang dilontarkan pada kampanye pilpres terakhir Amerika Serikat.”
“Menurut hemat saya, mayoritas masyarakat tahu bahwa pernyataan-pernyataan tersebut tidak berlandasan dan juga buka keyakinan yang dimiliki oleh masyarakat Amerika,” tukas Moriarty.
Moriarty menlanjutkan, “Saya berharap roman ini bisa menjadi stempel justifikasi untuk keyakinan yang memang dimiliki oleh warga Amerika.”
Moriarty menulis roman tersebut untuk menunjukkan kepada warga kulit putih warga pribumi Amerika kesengsaraan dan kepedihan yang dialami oleh para imigran dan warga kulit hitam.
Tokoh utama romanMoriarty ini adalah seorang kulit putih yang berhasil mengalahkan sikap-sikap subyektifnya terhadap warga muslim.
“Saya akhirnya menggandrungi psikologi kepribadian yang tumbuh berkembang di lingkungan budaya dengan etika yang buruk,” ujar Moriarty.
“Pemikiran yang dimiliki oleh tokoh pemeran utama roman merupakan keyakinan yang benar-benar dimiliki oleh warga Amerika,” lanjut Moriarty menuturkan.
(About-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar