Suatu hari di kota Kufah, datang dua orang lelaki kepada Imam Ali bin Abi tholib as. Salah seorang dari mereka adalah budak, namun keduanya mengklaim bahwa diri mereka adalah majikan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, diwaktu pagi Imam Ali as memerintahkan sehabatnya yang bernama Qonbar untuk mengikat kedua laki-laki tersebut di dinding yang terdapat lubang seukuran kepala manusia. Kemudian datanglah Qonbar bersama dua lelaki ini, Imam berkata kepada keduanya, “Masukkanlah kepala kalian kedalam salah satu dari lubang tersebut !”. Mereka pun menuruti perintah imam.
Setelah kepala keduanya berada dalam lubang, Imam Ali berkata kepada Qonbar, “Hai Qonbar, ambilkan pedang Rasulullah kepadaku!”
Qonbar pun segera mengambil pedang Rasulullah saw. Lalu Imam berkata kepadanya, “Penggallah kepala seorang budak di antara mereka!”
Ketika mendengar perintah itu, seorang dari mereka secepat mungkin mengeluarkan kepalanya dari lubang, sedangkan yang satunya tetap didalam posisinya.
Imam pun berkata kepada lelaki yang mengeluarkan kepalanya, “Jika seandainya dirimu bukan budak maka engkau tidak akan mengeluarkan kepala dari lubang tersebut karna takut dengan pedang. Engkau adalah budaknya dan dia adalah majikanmu.”
Sungguh cara yang begitu bijak dari kota ilmu nabi saw. Assalamualaika Ya Amirul Mukminin.
(Khasanah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar