Seorang gadis remaja India 20 tahun, yang dalam sebuah komunitas jejaring sosial WhatsApp mengumumkan bahwa dirinya mencintai muslim, terpaksa melakukan bunuh diri dikarenakan bullydan tekanan para radikal Hindu.
Menurut laporan IQNA dilansir dari IBTiems, Donyashari, Mahasiswi bisnis semester 1 setelah mengumumkan ketertarikannya dengan muslim dalam komunitas WhatsApp, ucapannya tersebut dengan cepat melejit di dunia maya dan anggota kelompok radikal Hindu pun mulai membullynya.
Orang-orang ini dengan membully, menganiaya, dan ancaman berkali-kali kepada mahasiswi ini, menyebabkan dirinya melakukan bunuh diri.
Beberapa anggota kelompok politik radikal saat ini ditangkap oleh polisi dan penyelidikan atas mereka yang terlibat di dalamnya terkait kematian gadis muda tersebut terus berlanjut.
Ibu gadis ini mengatakan, pada tanggal 4 Januari, seorang pria yang menyebut dirinya "Santosh" sering mengkontak dengan mengancam putrinya. Keesokan harinya, kelompok lain datang ke rumah dan mereka mengancam putrinya
Dua hari kemudian, gadis ini melakukan bunuh diri saat berada di rumah sendiri dan menulis dalam sebuah surat kepada keluarganya bahwa dirinya tidak mentolerir ancaman aktivis politik Hindu dan fitnah-fitnah mereka tentang hubungan tidak sah dengan seorang pria muslim.
Gelombang memusihi muslim telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah berkuasanya partai nasionalis Bharatiya Janata.
(IB-Tiems/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar