Ritual ibadah politik Tehran hari ini dipimpin oleh Ayatullah Imami Kasyani.
Pada kesempatan khutbah Jumat kali ini, Ayatullah Kasyani mengupas surat Imam Ali as untuk Malik Asytar ketika ia dinobatkan sebagai gubernur Mesir.
Dalam surat ini, tukas Ayatullah Kasyani, Imam Ali menjelaskan banyak wejangan tentang para hakim pengadilan, aparat militer, para komandan militer, orang-orang industri, dan seluruh lapisan masyarakat.
“Ketika berpesan tentang kalangan masyarakat lemah,” tukas Ayatullah Kasyani menegaskan, “Imam Ali menandaskan, perhatikanlah Allah sehubungan dengan masyarakat lemah. Orang-orang miskin sangat memiliki haga diri sehingga mereka enggan menampakkan kebutuhan mereka. Engkau harus menyelidiki semua masalah mereka.”
Ayatullah Kasyani menekankan, “Imam Ali kembali berpesan supaya hak-hak orang-orang tak mampu itu diperhatikan, karena ada kemungkinan oknum-oknum tertentu seperti Mu’awiyah akan memanfaatkan kesempatan untuk menaiki arus.”
Ayatullah Kasyani menukaskan, “Rasulullah dan Amirul Mukminin as senantiasa berusaha mengatasi problem masyarakat. Sekarang ini, ketika sebuah propinsi harus meliburkan sebuah perusahaan, seandainya Rasulullah dan Amirul Mukminin masih hidup pasti akan mengunjungi propinsi ini dan mencari tahu faktor mengapa perusahaan itu harus diliburkan. Jalan kita belum tertutup. Dengan keberadaan rakyat dan kawula muda, semua masalah bisa diselesaikan.”
Ayatullah Kasyani mengingatkan, “Musuh selalu berusaha supaya Islam musnah. Untuk itu, masyarakat Islam harus memiliki keberanian, kekuatan, persatuan, dan saling kasih sayang. Sekarang Islam dan Iran sangat asing di dunia. Dari satu sisi, ada Israel yang didukung oleh Amerika untuk memusnahkan Iran, dan dari sisi lain, Arab Saudi menyiapkan dana untuk misi ini.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar