Brigadier General Massoud Jazayeri, Deputy Chief of Staff of Iran's Armed Forces.
Seorang komandan militer senior Iran mengatakan dukungan Presiden AS Donald Trump untuk perusuh di Iran menunjukkan skema Washington untuk tindakan penghasutan baru terhadap Republik Islam tersebut.
Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri menambahkan pada hari Senin (1/1) bahwa dukungan pejabat tertinggi AS bersama beberapa negara arogan dan media untuk para perusuh mengungkapkan bahwa Washington telah merencanakan untuk menjalankan hasutan baru di Iran.
Namun, semua upaya semacam itu tidak menghasilkan apa-apa selain penghinaan terhadap musuh Revolusi Islam, katanya.
Komandan tertinggi militer Iran menekankan bahwa Zionisme AS dan internasional menjalankan plot jahat melawan Revolusi Islam sementara Amerika Serikat sendiri dilanda berbagai demonstrasi publik terhadap kebijakan dan tindakan Gedung Putih pada tahun 2017.
Diharapkan pemberontakan rakyat dan oposisi terhadap pemerintah AS akan meningkat pada 2018, katanya.
Jazayeri menunjuk pada meningkatnya gerakan separatis di AS dan menekankan bahwa semua tindakan oleh Amerika Serikat dan Zionisme internasional terhadap Iran hanya akan menyebabkan kekalahan mereka.
Sejak Kamis (28/12), kelompok pemrotes Iran mengadakan demonstrasi di beberapa kota untuk menyuarakan kemarahan mereka karena kenaikan harga dan kondisi ekonomi. Kekerasan sporadis telah meletus selama demonstrasi yang menyebabkan sejumlah korban nyawa.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada hari Senin (1/1) bahwa rakyat Iran akan menghadapi "kelompok kecil dan minoritas" perusuh dan pelanggar hukum yang mengeksploitasi demonstrasi terhadap kondisi ekonomi di sejumlah kota Iran dalam beberapa hari ini.
(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar