رسول اللّه : لا تقطعوا على السائل مسألته فلو لا إنّ المساكين يكذبون ما أفلح من ردّهم
Rasulullah saw bersabda " janganlah kalian menolak orang yang meminta minta ; sekiranya orang orang miskin itu tidak berbohong niscaya tidak akan beruntung orang yang menolak mereka "
Sumber : Bihar al-Anwar, juz 96, hal. 158, hadis ke 37
عنه : أنظروا إلى السائل فإن رقّت له قلوبكم فأعطوه، فأنّه صادق
Rasulullah saw bersabda " lihatlah baik baik orang yang meminta itu ; jika hati kalian iba kepadanya berilah dia karena sesungguhnya dia itu jujur "
Sumber : Rawandi, an-Nawadir, hal. 3.
الإمام علي : لا تردّ سائلا ولو من شطر حبه عنب أو شقّ تمرة
Imam Ali as berkata " janganlah kamu menolak seorang peminta minta meskipun hanya memberinya separuh bauh anggur atau separuh biji kurma "
Sumber : Tuhaf al-'Uqul, hadis ke 172
عنه: لا تستح من إعطاء القليل ؛ فإنّ الحر مان أقلّ منه
Imam Ali as berkata " janganlah kamu merasa memberi sedikit karena sesungguhnya tidak memberi itu lebih sedikit ( nilainya ) dari padanya ( memberi yang sedikit )
Sumber : Najh al-Balaghah, hikmah ke 67
الإمام الحسين: صاحب الحاجة لم يكرم وجهه عن سؤالك فأكرم وجهك عن ردّه
Imam husein as berkata " orang yang memiliki kebutuhan tidaklah memuliakan mukanya dengan meminta kepadamu maka muliakanlah mukamu dengan tidak menolak permintaan nya itu kepada mu "
Sumber : Kasyful Ghummah, jil. 2, hal. 244
الإمام الباقر : لو يعلم السائل ما في المسألة ما سأل أحد أحدا، و لو يعلم المسؤول ما في المنع ما منع أحد أحدا
Imam Baqir as berkata " seandainya seseorang peminta mengetahui apa yang terdapat dalam meminta itu niscaya tidak seorang pun yang meminta kepada seorang yang lain: dan seandainya seorang yang di minta itu mengetahui apa yang terdapat dalam penolakan , niscaya tidak seorang pun yang menolak dari seorang yang lain "
Sumber : Tuhaf al-'Uqul, hadis ke 300
الإمام الصادق: إنّ الرّجل ليسألني الحاجة فأبادر بقضائها مخافة أن يستغني عنه فلا يجد لها موقعا إذا جاءته
Imam ja'far shadiq as berkata " sesungguhnya seseorang meminta suatu kebutuhan kepadaku lalu aku bergegas memenuhi kebutuhannya itu karena khawatir dia menjadi tidak membutuhkannya lagi sehingga dia tidak memberikan tempat ( bagiku ) untuk ( memenuhi ) kebutuhannya itu jika kebutuhan tersebut datang lagi kepadanya "
Sumber : Uyun Akhbar al-Ridha as, jil. 2, hal. 179, hadis. Ke 2
(Karimah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar