Ayatollah Ali Khamenei - Leader of the Islamic Revolution in Iran.
Imam Khamenei mengatakan, “Hal yang mencegah musuh dan menangkal realisasi permusuhan mereka adalah adanya mental keberanian, pengorbanan, dan iman di tengah rakyat."
Wali Faqih Zaman Ayatullah Uzma Imam Sayid Ali Khamenei, hari ini Selasa (2/1/18) siang, dalam pertemuan mingguan dengan sebagian keluarga besar Syuhada menuturkan bahwa kehormatan, keamanan, dan kemajuan Bangsa Iran berhutang budi pada pengorbanan dan kesyahidan Syuhada.
Seraya menyinggung peristiwa-peristiwa terakhir dan upaya musuh untuk mencederai Sistem Islam, Imam Khamenei mengatakan, “Hal yang mencegah musuh dan menangkal realisasi permusuhan mereka adalah adanya mental keberanian, pengorbanan, dan iman di tengah rakyat."
Pemimpin Revolusi Islam mengisyaratkan pada kenyataan bahwa musuh selalu menanti kesempatan dan celah untuk masuk dan mencederai Bangsa Iran. Beliau mengatakan, “Pada peristiwa-peristiwa berapa hari terakhir ini terjadi, musuh-musuh Iran bersekutu untuk membuat masalah bagi Sistem Islam dengan mengerahkan segenap sarana, prasarana dan fasilitas yang mereka miliki, seperti uang, senjata, politik, dan badan keamanaan.”
Beliau mengatakan, “Mengenai peristiwa-peristiwa terakhir ini ada banyak hal yang ingin saya sampaikan. Pada waktunya akan saya beberkan kepada masyarakat yang tercinta.”
Ayatullah Uzma Khamenei sembari mengisyaratkan pada peran penting mental berani dan pengorbanan di dalam memencegah realisasi permusuhan musuh, menyebut Syuhada sebagai model yang sempurna untuk mental ini dan untuk perjuangan. Beliau menambahkan, “Bangsa Iran sampai selama-lamanya berhutang budi kepada Syuhada mulia yang mencabut hati dari rumah dan keluarga serta membusungkan dada prisai melawan musuh busuk yang didiukung oleh Barat, Timur, dan penguasa-penguasa kolot di kawasan.”
Beliau mengingatkan kondisi terpuruk sebagian negara di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara lalu mengatakan, “Seandainya pada waktu perang paksaan (Perang Pertahanan melawan invasi Saddam Husain) kaki musuh Ba’tsi sampai masuk ke negeri kita, maka mereka tidak akan mengasihi apa pun, mereka akan jadikan kondisi Iran jauh lebih buruk daripada kondisi Libya dan Suriah sekarang.”
Seraya mengapersiasi dan memuliakan keluarga para Syuhada, Wali Faqih Zaman mengatakan, “Nilai apa yang dilakukan oleh bapak dan ibu Syuhada serta keberanian dan pengorbanan mereka tidak lebih sedikit dari anak-anak muda mereka yang syahid. Mereka juga berjasa besar terhadap negeri ini.”
(WF/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar