Riset lembaga amal Kristen Tearfund di Inggris menunjukkan sekitar 24% Atheis memilih doa kembali kepada Allah sebagai solusi terakhir.
Menurut laporan IQNA dilansir dari harian The Independent, riset ini menunjukkan bahwa seperlima orang-orang Atheis mengambil jalan doa dan komunikasi dengan doa saat mendapati krisis-krisis pribadi atau keputusasan sebagai solusi terakhir.
Rachel Trojan, Pendeta Gloucester mengatakan, kita seharusnya tidak terkejut dengan temuan ini, karena ini mencerminkan keinginan manusia terhadap Tuhan dan cinta kepada Tuhan dalam kehidupan.
Isabel Hamley, pendeta gereja di Canterbury juga mengatakan, doa pada dasarnya adalah sebuah garis komunikasi dengan Tuhan dan membawa pemikiran, keprihatinan dan keprihatinan orang ke tingkat yang lebih tinggi. Banyak orang dalam beberapa kesempatan berdoa tentang hidup, bahkan jika mereka tidak religious.
Riset ini juga menemukan bahwa lebih dari setengah orang dewasa di Inggris berdoa dan mencari pertolongan dari Tuhan.
Keluarga, terima kasih kepada Tuhan, kesehatan dan teman adalah masalah yang paling banyak yang diminta orang-orang.
(The-Independent/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar