Kiai Haji Raden As’ad Syamsul Arifin termasuk salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia dalam melawan penjajah. Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo itu ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sejak 2016 silam.
“Saya masih ingat Kiai As’ad tahun 2016 Kiai As’ad ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Gelar pahlawan merupakan gelar yang pantas. Terutama kalau kita ingat perjuangan beliau, kalau kita ingat pengrobanan beliau untuk bangsa dan negara Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan amanat dalam Acara Haul Majemuk Masyayikh Pondok Pesantren SalafiyaH Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Sabtu (03/02/2018).
“Hari ini saya datang karena saya ingin merasakan, melihat langsung santri yang melanjutkan semangat kebangsaan kiai As’ad,” ucap Presiden.
Sebelumnya Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Kiai Azaim Ibrahimy dalam kesempatan yang sama menyampaikan sekilas mengenai perjuangan Kiai As’ad di era kolonial sampai akhirnya dianugrahi gelar pahlawan.
“Kita perlu mengenang kembali bahwa bapak presiden telah menganugrahkan gelar pahlawan kepada Kiai As’ad. Dan kami berharap tambahan anugrah dari bapak presiden,” ujar Kiai Azaim.
Kiai Azaim menambahkan, pesantren menjadi pilar bagi negara Indonesia.
“Kami mengabdi untuk masyarakat bangsa dan agama,” pungkasnya.
(Duta-Islam/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar