Bagi mereka yang menggenggam erat agamanya dengan cengkeramannya, maka ia seperti orang yang sedang mengambil peluru dari api atau memegang semak berduri.
Shabestan News Agency, manusia memiliki tanggung jawab jika nyawanya maka ia harus merelakan hartanya supaya nyawanya bisa selamat, namun jika agamanya dalam bahaya maka ia harus mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan agamanya, namun kelak di akhir zaman nanti agama ini akan dijual dengan harga yang murah, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat bahwasanya manusia menjadi mukmin di pagi hari dan kembali kafir di siang hari.
Mengenai hal ini Rasulullah saww bersabda “kelak di akhir zaman nanti fitnah akan menyelimuti dunia sebagaimana hal gelap menyelimuti malam, di pagi hari orang menjadi mukmin dan menjelang malam ia menjadi kafir, orang-orang akan menjual agama merkea dengan kenikmatan yang sedikit dan harga yang murah, bagi mereka yang menggenggam erat agamanya dengan cengkeramannya, maka ia seperti orang yang sedang mengambil peluru dari api atau memegang semak berduri.”
Sebagai tambahan, pada akhir zaman nanti, kezhaliman, kejahatan dan berbagai fitnah yang luar baisa akan merajalela, banyak kerugian yang terjadi saat itu, namun demikian hati kita harus tetap fokus terhadap kerugian-kerugian akhir zaman tersebut sehingga kita dapat menemukan motivasi, dapat juga memperoleh pelajaran penting di akhir zaman, dan kita juga dapat belajar bertanggung jawab sehingga kita dapat mengetahui tentang tugas dan kewajiban pada masa tersebut.
Jika kita ingin melewati segala kerusakan dan fitnah-fitnah yang terjadi di akhir zaman, maka tidak lain adalah kita harus kembali ke ajaran agama yang hakiki serta meningkatkan pengetahuan kita dalam masalah agama.
انسان مکلف است که اگر جانش به خطر افتاد از مالش بگذرد تا جانش محفوظ بماند و اگر دینش را خطری تهدید کرد از جانش مایه بگذارد تا خطر متوجه دینش نشود؛ ولی در آخرالزمان دین را به بهای کمی می فروشند و انسان هایی که صبح مومن بوده اند بعد از ظهر کافر می شوند.
رسول خدا(ص) در این باره فرموده است: «وای بر عرب از شری که به آنان نزدیک شده است. فتنه هایی چون پاره های شب تاریک و ظلمانی. صبحگاهان مرد مومن است و به نگام غروب کافر. گروهی دین خود را به بهای ناچیز و متاع اندک می فروشند. کسی که در آن روز به دین خود چنگ زده و پایبند است، همانند کسی است که گلوله ای از آتش را درست گرفته یا بوته ای از خار را در دست می فشرد.»(1)
این روایت به ضعف آگاهی مردم در آن دوران دلالت دارد.
1-مسند احمد، ج2، ص 39.
*«برگرفته از نشانه هایی از دولت موعود»، نجم الدین مروجی طبسی
پایان پیام/9
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar