Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » PM Israel Kepada Iran: Jangan Menguji Tekad Kami!

PM Israel Kepada Iran: Jangan Menguji Tekad Kami!

Written By Unknown on Sabtu, 24 Februari 2018 | Februari 24, 2018


Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengingatkan bahwa negaranya bisa saja bertindak terhadap Iran, bukan melalui sekutu-sekutunya di Timur Tengah. Pernyataan itu diungkapkan setelah terjadi insiden di perbatasan Israel-Suriah beberapa waktu lalu yang diduga didalangi Iran.

“Israel tidak akan mengizinkan rezim mana pun untuk melepaskan jerat teror. Kami akan bertindak jika dibutuhkan, tidak hanya kepada proksi Iran, tetapi terhadap Iran sendiri,” ujar Benjamin Netanyahu dalam Konferensi Keamanan di Munich, Jerman, dinukil dari Reuters, Senin (19/2/2018).

Ketua Partai Likud itu lantas mengangkat serpihan yang disebutnya berasal dari drone Iran yang masuk wilayah perbatasan Israel secara ilegal.

“Tuan Zarif, Anda mengenal ini? Seharusnya iya karena ini milik Anda. Silakan ambil kembali beserta dengan pesan kepada tirani di Teheran, jangan pernah menguji tekad kuat Israel!” tegas PM Benjamin Netanyahu, mengutip dari Time.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, langsung menyebut presentasi Netanyahu itu sebagai sirkus kartun yang tidak butuh direspons. Pernyataan itu diungkapkan Javad Zarif berselang beberapa jam di dalam forum yang sama.

“Apa yang sudah terjadi beberapa hari lalu adalah klaim tidak terkalahkan Israel mulai runtuh. Warga Suriah hanya berani satu kali menjatuhkan pesawat mereka dan sudah berperilaku layaknya terjadi bencana,” ujar Javad Zarif.

Sebagaimana diketahui, Suriah di bawah pemerintahan Presiden Bashar al Assad adalah sekutu Iran di kawasan. Kelompok militan yang didukung Iran dinilai berhasil menyingkirkan ISIS di beberapa wilayah di Suriah. Namun, Israel menilai Iran sedang berupaya membangun kejayaan di Timur Tengah lewat sekutu-sekutunya yakni Yaman, Suriah, dan Lebanon.

Ketegangan bermula ketika sebuah drone, yang diduga milik Iran, masuk wilayah kedaulatan Israel dari perbatasan Suriah. Benda itu berhasil ditembak jatuh oleh pasukan perbatasan Israel. Insiden itu dibalas dengan ditembak jatuhnya jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Israel.

Penembakan terhadap jet tempur F-16 itu dibalas dengan serangan udara oleh Israel ke sejumlah wilayah di Suriah terhadap fasilitas-fasilitas milik Iran. Pasukan pertahanan udara Suriah lantas berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur F-16 lainnya milik Israel.

Sebagai informasi, Israel dan Suriah memiliki kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Namun, pengaruh Iran yang makin besar di Suriah membuat Israel waspada, mengingat Teheran adalah musuh besar Tel Aviv di kawasan.

(Reuters/Times/Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: