Kemarin, Hujjatul Islam wal Muslimin Dr. Habib Reza Arzani melakukan kunjungan ke Lembaga Budaya Seni “Keping Surga”.
Dalam rangka menghadiri program “10 Malam 10 Masjid”, Dr Arzani mengingatkan bahwa Revolusi Islam Iran sekarang telah memasuki usia ke-40 tahun.
“Untuk memenangkan revolusi ini, rakyat Iran telah menghadapi banyak tantangan dan cobaan. Yang pasti, rakyat tetap melanjutkan meniti jalan ini, baik ketika Imam Khomeini masih hidup maupun di bawah kepemimpinan Ayatullah Khamenei sekarang ini. Ini adalah poin penting dalam Revolusi Islam Iran, karena banyak revolusi dunia yang telah berubah haluan setelah memperoleh kemenangan,” ujar Dr. Arzani.
Sekalipun banyak aral yang melintang, lanjut Arzani, semangat rakyat Iran tetap tidak berubah seperti semangat yang pernah berkobar di permulaan revolusi. “Tentu sudah terjadi sebuah peristiwa yang maha penting di Iran sehingga musuh dan media-media penentang senantiasa membicarakan Iran. Betapa banyak negara dunia yang lebih besar dan juga memiliki populasi yang lebih banyak. Akan tetapi, Amerika tidak pernah melontarkan pernyataan tentang mereka ini. Menurut hemat saya, semua ini terjadi lantaran peristiwa manis revolusi yang terasa pahit di lidah mereka,” ujarnya.
Arzani menegaskan, “Negara-negara yang telah berhasil memenangkan revolusi menjadikan Iran sebagai figur, karena mereka ini tidak memiliki pemimpin seperti Imam Khomeini dan Imam Khamenei yang bisa memimpin rakyat sesuai dengan petunjuk Ilahi.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar