Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Robinur mengaku sejahtera saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi Gubernur .
Anggota pasukan oranye Kelurahan Setia Budi bercerita gajinya sesuai Upah Minimun Regional (UMR) di zaman kepemimpinan Ahok
“Alhamdilulillah pas dia (Ahok) naik, gaji saya dan teman-teman langsung melambung dari sembilan ratus ribu jadi dua juta empat ratus di tahun 2014,” ujar Robi, saat ditemui di kolong jembatan 66, Rabu (31/1/2018).
Selain gaji, Robi baru pertama kali merasakan Tunjangan Hari Raya (THR) pada zaman Ahok.
“Saya kerja dari tahun 2000 baru ngerasain dapat THR ya dari Ahok doang. Kata teman-teman ada THR dari Bapak (Ahok), pas di cek masyaallah, kaget, satu kali gaji loh,” ucap Robi.
Sebelum zaman Ahok, Robi menjelaskan memang pernah mendapat THR namun bukan berupa uang.
“Kita enggak ngilangin juga, dulu emang dapat bingkisan kacang, teh, dan sembako doang,” ucapnya.
Sedangkan saat kepemimpinan Ahok, Robi dan teman-temannya bisa menggunakan THR untuk pulang kampung dan belanja.
“Wah senengnya minta ampun, mau pulang kampung enggak usah pake mikir lagi, satu kali gaji loh,” ucap Robi.
Bukan hanya Robi, anaknya pun juga mendapat THR setiap semester.
“Anak juga dapat THR setiap semester, tujuh ratus ribu, bisa buat beli baju sekolah dan sepatu baru,” katanya.
Bahkan Robi tahun lalu sempat kaget pernah mendapat satu juta di Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Pas Ahok dapat satu juta, kemarin pas dia lengser masuknya cuma enam ratus,” katanya.
(Tribun-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar