Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel menghimbau supaya para pejuang Palestina yang melakukan serangan dengan cara melayangkan layang-layang diteror agar cara perjuangan ini tidak menyebar luas.
Himbauan ini disampaikan oleh Gilad Erdan pada hari Sabtu malam lalu melalui sebuah pernyataan resmi.
“Jika pemain layang-layang ini tidak diteror dan diserang, maka cara berjuang semacam ini akan semakin bertambah luas,” ujar Erdan.
“Saya tidak tahu mengapa militer Israel tidak menembak para pemain layang-layang itu. Besok saya harus menerima jawaban yang memuaskan dari kabinet tentang masalah ini,” tukas Erdan kembali.
Menggunakan layang-layang kertas adalah inovasi baru para pemuda Palestina untuk melawan aksi-aksi kekerasan rezim zionis Israel yang dilancarkan terhadap para demonstran. Cara ini telah menimbulkan ketakutan dalam jiwa raga para penjajah Yerusalem.
Avigdor Lieberman, Menteri Perang Israel, mengaku, hingga kini sudah sebanyak 600 buah layang-layang berapi yang diterbangkan ke tanah Israel. 200 buah dari seluruh layang-layang ini telah menimbulkan kebakaran di beberapa kawasan.
“Kami akan memberikan jawaban kepada Hamas tentang layang-layang ini dalam waktu yang tepat,” ujar Lieberman.
Demonstrasi “kembali” telah digelar di Jalur Gaza dari sejak 30 Maret lalu dan masih berlanjut hingga sekarang. Dalam membungkam demonstrasi ini, Israel telah membunuh 120 warga Palestina dan melukai lebih dari 13 ribu warga.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar