Anak Abu Jibril
Oleh: Denny Siregar
Sepak terjang Abu Jibril dalam radikalisme dan terorisme sudah sangat lama..
Nama aslinya Fihiruddin Muqti. Dia asli Lombok. Dan ilmu agamanya dia dapat dari Abdullah Sungkar, pengelola pesantren Ngruki Solo.
Bersama Abu Bakar Baasyir, mereka ingin membangkitkan kembali gerakan DI/TII. Dan tahun 1985 mereka kabur ke Malaysia, kemudian tertangkap. Di Malaysia mereka mengubah nama gerakan mereka menjadi Jamaah Islamiyah. Gerakan ini mengirim banyak pengikut mereka untuk ikut perang di Afghanistan.
Anak Abu Jibril sendiri -Muhammad Jibriel bin Abdulrahman- dikirim ke Pakistan dan bergabung bersama Osama bin Laden. Dia pernah ditahan tiga tahun karena tuduhan terorisme.
Di Indonesia Muhammad Jibril mendirikan situs arrahmah.com, situs radikal yang isinya memecah belah bangsa. Salah satu anak abu Jibril sendiri, mati di Suriah tahun 2015, bergabung dengan kelompok teroris al-Qaeda.
Baca Juga:
http://angkasa-news.blogspot.com/2016/04/isis-abu-jibril-terharu-puteranya-tewas.html
http://angkasa-news.blogspot.com/2016/04/ustad-abu-jibril-abu-jahalnya-indonesia.html
http://angkasa-news.blogspot.com/2016/05/bukti-abu-jibril-menggunakan-ayat-ayat_7.html
Dengan semua “prestasi” itu, bisa dilihat apa visi abu Jibril terhadap Indonesia dan Pancasila. Dan sekarang ia bergabung dengan gerakan lawan politik Jokowi untuk menumbangkannya karena visi Jokowi terhadap Indonesia sangat berseberangan dengannya.
Inilah yang harus kita lawan. Radikalisme dan terorisme, yang bermutasi menjadi dukungan politik untuk melebarkan sayapnya. Jika mereka menang nanti, tumbuh suburlah apa yang mereka semai sekarang ini.
Membela Jokowi bukan hanya membela sosok, tetapi membela simbol perlawanan terhadap intoleransi, radikalisme dan terorisme yang ingin mencari jalan supaya hidup di negeri ini..
Jangan sampai Indonesia nanti seperti Suriah, jika mereka berkuasa disini. Angkat secangkir kopi.
(Denny-Siregar/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar