Setelah 8 bulan dipenjarakan oleh Israel, Ahed Tamimi hari ini dibebaskan. Ia menegaskan supaya muqawamah untuk melawan penjajahan Israel terus dikobarkan.
Ahed Tamimi hanyalah seorang pemudi Palestina. Sekarang ia telah berubah menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina. Ia dituduh melakukan penyerangan terhadap personel militer Israel dan akhirnya dipenjarakan.
“Saya akan terus melanjutkan muqawamah untuk melawan penjajahan Israel,” tandas Ahed Tamimi di hadapan para wartawan setelah dibebaskan.
Ahed Tamimi ditangkap pada bulan Desember tahun lalu dengan tuduhan memukul dua personel militer Israel di perumahan Nabi Shalih.
Pengadilan militer Israel di rumah tahanan Aufar dekat kota Ramullah telah menjatuhkan pidana selama 8 bulan atas Ahed pada tanggal 21 Maret lalu.
(FSA/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar