Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Alasan Perang Dagang AS Terhadap Indonesia dan Solusinya

Alasan Perang Dagang AS Terhadap Indonesia dan Solusinya

Written By Unknown on Minggu, 08 Juli 2018 | Juli 08, 2018

Ilustrasi – Perang Dagang Indonesia vs AS

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingkatkan Indonesia untuk berhati-hati terkait hubungan dagang antar kedua negara. AS saat ini tengah mengevaluasi produk asal Indonesia yang selama ini diberi perlakuan khusus.

Donald Trump mulai melayangkan peringatan kepada Indonesia karena jumlah impor ke AS lebih tinggi dibanding jumlah ekspor AS ke Indonesia.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif bea masuk 124 produk asal Indonesia. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara Generalized System of Preference (GPS) dari pemerintah AS, yaitu negara yang mendapat fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju untuk produk-produk ekspor negara berkembang dan miskin.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menanggapi dingin masalah pengenaan tarif bea masuk ini. Menurutnya, Amerika Serikat melakukan rencana tersebut karena melihat neraca perdagangan Indonesia yang surplus dalam beberapa waktu belakangan.

“Ya tidak apa apa. Soalnya kita sudah menang lawan (surplus) Amerika jadi dia review kita,” ujar Menteri Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/7).

Adapun alasan pengenaan tarif bea masuk terhadap 124 produk tersebut karena Amerika ingin memperbaiki defisit perdagangan terhadap Indonesia. Produk yang selama ini paling banyak diekspor ke Amerika Serikat adalah frozen food (makanan beku) dan kertas.

“(124 direview) Sama seperti Indonesia, mereka juga ingin mengurangi trade defisit. Ya produk kita ke sana seperti frozen food dan sebagainya, kertas juga kena juga,” jelasnya.

Menteri Airlangga menambahkan pemerintah akan mencari upaya lain untuk mengantisipasi dampak kebijakan perang dagang Amerika Serikat terhadap Indonesia. Mengingat Amerika Serikat memiliki banyak kepentingan ekonomi di Indonesia.

“Tentu kita cari produk baru dan tentu dalam tanda petik kita akan cari langkah berikutnya. Kita harus antisipasi. Nah kan banyak sebetulnya kepentingan ekonomi Amerika Serikat di Indonesia,” tandasnya.

(Merdeka/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: