Jerman menginginkan penarikan pasukan Amerika dari negara mereka, kata jajak pendapat baru, di tengah ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan dukungan militer bagi aliansi militer Barat NATO.
Jajak pendapat YouGov untuk kantor berita Jerman DPA menunjukkan bahwa lebih banyak warga Jerman yang menyambut penarikan pasukan Amerika dengan 35.000 personil daripada mereka yang akan menentangnya, surat kabar online Inggris The Independent melaporkan Rabu (11/7/18).
Jajak pendapat itu menunjukkan, 42 persen mengatakan mereka mendukung penarikan tentara AS, sementara hanya 37 persen ingin tentara tetap tinggal, dengan 21 persen belum menentukan.
Jajak pendapat itu muncul pada hari pertama KTT NATO, di mana presiden AS diperkirakan akan menekan Eropa untuk meningkatkan belanja militer jika ingin terus menerima dukungan militer Amerika.
Pasukan AS telah ditempatkan di Jerman sejak Perang Dunia Kedua.
Ada hampir 36 pangkalan militer AS di Jerman, hal ini merupakan penurunan yang signifikan dimana sebelumnya ada 200 pangkalan pada akhir Perang Dingin.
Bulan lalu, harian AS The Washington Post melaporkan bahwa Pentagon sedang menganalisis biaya dan dampak penarikan besar-besaran atau transfer pasukan Amerika yang ditempatkan di Jerman, di tengah meningkatnya ketegangan antara Presiden Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Namun, duta besar AS untuk NATO mengatakan awal bulan ini bahwa tidak ada diskusi yang sedang berlangsung mengenai penarikan pasukan AS di Jerman.
"Tidak ada yang dikatakan sama sekali tentang penyelarasan pasukan di Jerman atau apa pun yang akan berubah", Kay Bailey Hutchison kepada wartawan dalam briefing pada 5 Juli. "Saya belum mendengar apa-apa tentang hal itu."
Ini terjadi ketika Trump terus mendorong negara-negara lain dengan NATO, termasuk Jerman, untuk berkontribusi lebih banyak pada belanja militer mereka.
(The-Independent/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar