Seorang penasihat senior untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan Teheran dan Moskow perlu meningkatkan kerjasama "strategis" mereka dalam menghadapi hegemoni AS.
Berbicara kepada wartawan setibanya di Moskow pada hari Rabu (11/7/18), Ali Akbar Velayati memuji hubungan Tehran-Moskow sebagai hubungan "strategis," mengungkapkan harapan bahwa kunjungannya akan menjadi titik balik dalam hubungan bilateral.
“Situasi saat ini sangat kritis dan dunia berada di bawah hegemoni presiden AS yang merupakan orang yang tidak patuh dan menentang peraturan internasional. Oleh karena itu, perlu peningkatan kerja sama [antara Iran dan Rusia], ”kata Velayati.
Dia menambahkan bahwa kerja sama di wilayah antara front perlawanan yang dipimpin oleh Iran dan Rusia melawan terorisme dan pendukungnya di Suriah dan negara-negara regional lainnya merupakan indikasi dari kemitraan teladan, strategis dan jangka panjang antara kedua negara.
Mantan menteri luar negeri Iran juga memuji kerja sama antara kedua negara di arena internasional, termasuk perjanjian nuklir Iran, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), serta sektor pertahanan, ekonomi dan keamanan.
Velayati mengatakan bahwa dia akan menyampaikan pesan dari Ayatollah Khamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Bahram Qassemi mengatakan pada hari Selasa bahwa kunjungan Velayati adalah bagian dari upaya untuk menentukan sikap jelas Iran setelah penarikan AS dari JCPOA ditandatangani antara Tehran dan P5 + 1 kelompok negara pada tahun 2015.
(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar