Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Koalisi Saudi Gelar Operasi Militer Untuk Paksa Houthi Berunding

Koalisi Saudi Gelar Operasi Militer Untuk Paksa Houthi Berunding

Written By Unknown on Kamis, 19 Juli 2018 | Juli 19, 2018


Koalisi yang dipimpin Arab Saudi memberikan penjelasan alasan mereka menggelar serangan ke markas Houthi di Hodeidah, Yaman, pekan lalu.

Juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki berkata, Operasi Golden Victory itu ditujukan agar kelompok pemberontak Yaman itu berunding.

"Melalui serangan itu, kami menekan Houthi agar bersedia menerima solusi politik," kata Al-Maliki dikutip dari Arab News Jumat (22/6/2018).

Dalam konferensi pers di Brussels, Belgia, Al-Maliki berkata solusi itu diperlukan karena mereka memprioritaskan keselamatan sipil.

"Solusi politik dan diplomatik adalah cara terbaik untuk menyelamatkan rakyat Yaman. Kami bakal berusaha mengembalikan legitimasi di sana," tuturnya.

Sebab, kata Al-Maliki, Houthi telah menjadikan rakyat Yaman sebagai benteng, dan memaksa mereka membayar pajak guna keperluan perang mereka.

Karena itu, koalisi membantu pasukan pemerintah dalam merebut kota-kota penting yang dikuasai Houthi. Salah satunya Hodeidah.

"Lepasnya kota pelabuhan itu dari Houthi bakal menyudahi ancaman terhadap perairan internasional di Laut Merah," tegasnya.

Selain itu juga memudahkan PBB maupun organisasi kemanusiaan lainnya dalam memberi bantuan ke negara yang dilanda konflik sejak Maret 2015 itu.

Koalisi, beber Al-Maliki, telah berusaha membuka semua jalan yang diperlukan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Yaman.

"Segala bantuan yang meliputi makanan maupun pelayanan medis itu disalurkan kepada rakyat di Yaman tanpa diskriminasi," tutur dia.

Sebelumnya, koalisi menggelar serangan ke Hodeidah pada Rabu pekan lalu (13/6/2018) setelah Houthi menolak ultimatum Uni Emirat Arab (UEA) untuk meninggalkan kawasan itu.

Operasi tersebut melibatkan jet tempur dan kapal perang koalisi untuk menyokong serangan darat yang dilakukan tentara Yaman. Sejauh ini, koalisi mengumumkan telah merebut bandara dari cengkeraman Houthi.

(Arab-News/Kompas/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: