Komentator politik konservatif AS untuk Fox News, Tucker Carlson, mengatakan bahwa Iran adalah “kekuatan yang tangguh,” memperingatkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump atas meningkatnya ketegangan dengan Teheran.
Tucker Carlson membuat komentarnya itu dalam siaran di Fox News, memperingatkan bahwa pendekatan Trump terhadap Iran dapat menghancurkan kepresidenannya.
“Kita bergerak menuju konfrontasi dengan Iran. Itu pasti mengkhawatirkan semua orang, tetapi itu seharusnya terutama menjadi kekhawatiran pendukung presiden. Jika Presiden Trump memutuskan untuk berperang dengan Iran, itu akan menghancurkan kepresidenannya, seperti halnya Perang Irak menghancurkan kepresidenan pendahulunya dari Partai Republik, George W. Bush,” katanya.
Ia lebih lanjut menyebut bahwa pembuat kebijakan luar negeri AS harus bertanggung jawab atas ketegangan yang meningkat antara Teheran dan Washington karena berusaha “menjebak” Presiden di Iran.
“Jika ada rawa di Washington, maka anda sedang melihatnya, itu adalah pembentuk kebijakan luar negeri,” kata Carlson. “Mereka bekerja lembur untuk menjerat presiden dalam kekacauan di Iran. Mari berharap dia mengerti apa yang sebenarnya terjadi.”
Komentator itu kemudian mengungkap keraguannya terhadap kemampuan orang-orang yang mengendalikan pembentukan kebijakan luar negeri.
“Mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan … Rekam jejak mereka memalukan. Bencana demi bencana,” katanya. “Sebaliknya, mereka memiliki kekuatan politik lebih dari yang pernah mereka miliki.”
The Wall Street Journal melaporkan bahwa penasihat keamanan nasional AS John Bolton pada hari Kamis dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan Pentagon dan para pejabat penting lainnya tentang “strategi yang sedang muncul terhadap Iran”.
Surat kabar itu menambahkan bahwa langkah itu dibuat karena “elemen kunci dari kebijakan pemerintah tentang Iran masih tetap tidak jelas.”
Trump baru-baru ini dalam postingannya yang ditujukan kepada Presiden Iran Hassan Rouhani di Twitter, mengancam Teheran dengan tindakan-tindakan “seperti yang pernah diderita oleh hanya segelintir orang di sepanjang sejarah.”
Presiden Rouhani sebelumnya memperingatkan AS atas pendekatan permusuhannya terhadap Iran, mengatakan Washington harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran akan menjadi induk dari semua kedamaian sementara perang dengan negara itu akan menjadi induk dari semua perang.
(Fox-News/The-Wall-Street-Journal/Arrahmah-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar