Menurut sebuah sumber yang gencar menentang rezim Al Saud, Muhammad bin Salman yang sekarang memegang posisi putra mahkota Arab Saudi tidak lama lagi akan menurunkan ayah sendiri dari takhta kerajaan.
Sumber tersebut menukil pernyataan dan pengakuan Sultan Al-Abduli Al-Ghamidi, salah seorang penentang rezim Al Saud yang sangat lantang bersuara. Menurutnya, Bin Salman akan mendatangkan petaka bagi ayah sendiri sebagaimana petaka yang pernah menimpa Muhammad bin Nayef dan keponakannya.
Sekarang Bin Salman sedang mempersiapkan kondisi internal kerajaan supaya bisa mewujudkan naitnya dalam waktu yang tepat.
“Sekarang ini, Raja Salman sudah tidak mampu melawan anaknya sendiri yang sedang berusaha keras untuk menguasai istana kerajaan dan menggantikan para pengawal dengan pengawal-pengawal baru yang mendukung Bin Salman,” tukas sumber tersebut.
Bin Salman tidak akan pernah menunggu ayahnya mengundurkan diri. Ia pasti akan menyingkirkan ayahnya ketika melihat kondisi sudah sangat menentukan.
Sebelum ini, berbagai sumber informasi seperti Mujtahid yang selalu menyingkap berita-berita balik layar dari istana kerajaan Arab Saudi telah memberitakan bahwa sudah diambil langkah-langkah supaya Muhammad bin Salman segera menjadi raja.
Tiga hari yang lalu, Raja Salman mengeluarkan pernyataan di hadapan sebuah pertemuan khusus bahwa ia tidak melihat urgensi untuk memindahkan kekuasaan ke tangan putra mahkota. Ia mengaku masih mampu untuk melaksanakan tugas kerajaan.
Akan tetapi, menurut laporan hasil pemeriksaan medis, Raja Salman sedang menderita penyakit “kelelahan akut dan sesak napas berat”. Untuk itu, disarankan supaya ia beristirahat selama dua minggu.
(Al-Kautsar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar