Imam Ali as berkata “pada saat Al-Qaim kami muncul nanti, tidak akan ada budak yang tersisa dari orang muslim kecuali Al-Qaim akan membelinya dan membebaskannya di jalan Allah swt, dan tidak ada orang muslim yang memiliki hutang kecuali Al-Qaim akan membayarkan hutang tersebut.”
Shabestan News Agency, dalam surat Al-hajj ayat 41 Allah swt berfirman “( yaitu ) orang- orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah- lah kembali segala urusan.”
Dalam sebuah riwayatnya, Imam Baqir as berkata “ayat ini berkaitan dengan keluarga Muhammad saww, yakni 12 Imam Makshum as, Imam Mahdi afs dan para sahabatnya yang Allah swt telah memberikan kepada mereka tempat di timur dan juga barat dan mereka akan menyebarkan Islam.”
Selain itu, berdasarkan riwayat-riwayat Imam Makshum as menangani dan menolong orang-orang yang tidak mampu dan orang-orang lemah merupakan salah satu di antara perkara khusus yang akan dilakukan pemerintahan Imam Mahdi afs yang memiliki banyak keberkahan dan keagungan.
Mengenai hal ini Imam Ali as berkata “pada saat Al-Qaim kami muncul nanti, tidak akan ada budak yang tersisa dari orang muslim kecuali Al-Qaim akan membelinya dan membebaskannya di jalan Allah swt, dan tidak ada orang muslim yang memiliki hutang kecuali Al-Qaim akan membayarkan hutang tersebut.”
Begitu juga Imam Baqir as berkata “pada saat Al-mahdi keluar nanti ia akan menuju kota suci Madinah dan ia akan membebaskan orang-orang dari bani Hasyim yang sedang dipenjara.”
Menurut riwayat dan hadits-hadits yang ada ialah pada masa kemunculan dan masa pembentukan pemerintahan mahdawi merupakan masa paling gemilang dalam sejarah perekonomian manusia. Pada masa itu disebutkan bahwa kondisinya akan dipenuhi dengan keberkahan, nikmat, keadilan dan lain sebagainya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar