Untuk pertama kalinya Pasukan Arab Suriah (SAA) menyerang pasukan Amerika Serikat (AS), dan kemudian AS melancarkan serangan balik.
Seorang komandan militer Suriah, Kamis (21/6/2018), kepada Sputnik mengatakan, “Satu tentara Suriah gugur dan beberapa lainnya terluka terkena serangan pasukan koalisi pimpinn AS terhadap sebuah titik militer di bagian timur provinsi Homs… Jet tempur pasukan koalisi membom sebuah titik militer milik tentara Suriah di Gunung al-Ghurab di timur kota Tadmur (Palmyra), sekira 150 kilometer dari perbatasan Suriah-Irak.”
Dia menambahkan bahwa pemboman oleh AS itu terjadi setelah tentara Suriah mencegat tiga mobil militer AS yang bergerak menuju salah satu zona militer di kawasan al-Halbah, timur Tadmur. Menurutnya, pemboman ini menyebabkan satu tentara Suriah berpangkat letnan terbunuh dan satu lainnya luka ringan.
Peristiwa ini menjadi konfrontasi militer secara langsung untuk pertama kalinya antara SAA dan pasukan AS yang bermarkas di al-Tanaf di kawasan segi tiga perbatasan Suriah, Irak, dan Yordania.
Di bagian selatan Suriah SAA secara militer berhasil menguasai jalur logistik kelompok teroris Jabhat al-Nusra di kawasan al-Lajah di timur laut Dara, Kamis.
Sumber-sumber di lapangan mengatakan bahwa SAA berhasil mengepung secara total distrik Basar al-Harir di bagian timur provinsi Daraa setelah memutus jalur-jalur logistik dari kawasan al-Lajah menuju kawanan bersenjata Jabhat al-Nusra. Menurut Sputnik, dengan demikian SAA telah memisahkan kawasan al-Lajah dari provinsi Daraa.
Selama tujuh tahun terakhir kawasan al-Lajah telah menjadi pangkalan bagi para teroris untuk melesatkan roket-roketnya ke berbagai kawasan provinsi Daraa hingga menewaskan ratusan orang, sipil dan militer.
Para pengamat mengatakan bahwa SAA sengaja memisahkan al-Lajah dari bagian timur provinsi Daraa sebagai persiapan untuk melancarkan operasi militer di sana. Dengan menguasai al-Lajah SAA nantinya akan dapat menguasai jalur-jalur yang menghubungkan pangkalan al-Tanaf dengan provinsi-provinsi di bagian selatan Suriah dan provinsi Damaskus.
(Sputnik/Ra’y-Al-Yaum/Liputan-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar