Lebanon's southern river of Litani, which is heavily polluted.
Harian Lebanon, Al-Akhbar, melaporkan pada hari Kamis (12/7) bahwa Dewan Pembangunan dan Konstruksi Libanon, hendak menandatangani kontrak dengan perusahaan Cina untuk pembersihan Sungai Litani yang tercemar berat.
Makalah ini mengangkat banyak pertanyaan atas kondisi seputar tawaran yang ditawarkan oleh perusahaan, Jiangsu Nantong, yang menyatakan bahwa perusahaan memiliki hubungan langsung dengan entitas Zionis.
"Ada beberapa keraguan atas masalah ini," Al-Akhbar melaporkan, mengatakan bahwa perusahaan itu telah mengajukan tawaran mencurigakan untuk tugas pembersihan sungai selatan.
Harian itu mengatakan bahwa perusahaan Cina menawarkan biaya € 19 juta untuk proyek tersebut, mencatat bahwa biaya tersebut bahkan kurang dari biaya yang diperkirakan oleh pemerintah Lebanon sendiri (€ 20,5 juta).
"Setelah melakukan penelitian pada perusahaan Cina, jelas bahwa perusahaan memiliki kontak langsung dengan entitas Zionis," Al-Akhbar melaporkan.
Perusahaan itu memiliki kantor di Tel Aviv dan menandatangani beberapa kontrak dengan Kementerian Perumahan Zionis Israel, harian Lebanon mengutip laporan Zionis Israel yang diterbitkan oleh surat kabar Haaretz pada 26 Oktober 2016.
(Al-Akhbar/Haaretz/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar