Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Petaka Kemanusiaan di Hudaidah

Petaka Kemanusiaan di Hudaidah

Written By Unknown on Sabtu, 21 Juli 2018 | Juli 21, 2018


Koalisi Arab Saudi tidak memperoleh kemajuan penting dalam agresi ke Hudaidah. Sekalipun demikian, serangan-serangan brutal ini telah menciptakan krisis dan petaka kemanusiaan yang parah di kawasan pelabuhan ini.

PBB telah memberikan peringatan atas keburukan krisis kemanusiaan di Yaman. Sudah sekitar puluhan ribu keluarga terlantar lantar aksi serangan koalisi Saudi-Emirat untuk merebut pelabuhan strategis Hudaidah.

“Bom-bom artileri datang bertubi-tubi dan kami tidak memiliki tempat untuk menyelamatkan diri,” ujar para warga Hudaidah kepada Muhammad Jumjum jurnalis Al-Jazirah.

Menurut laporan Kantor Berita Sputnik, dari sejak permulaan agresi Arab Saudi ke Yaman pada tahun 2015 lalu hingga sekarang, 15 ribu warga Yaman gugur dan 3 ribu orang luka-luka.

Hudaidah merupakan pelabuhan strategis yang menjamin 70 persen kebutuhan hidup warga Yaman termasuk bahan makanan dan obat-obatan. Dalam minggu ini, serangan ke kawasan pelabuhan ini dilancarkan lebih dahsyat. Arab Saudi telah menyatakan tidak menerima rancangan usulan Martin Griffiths, utusan khusus PBB untuk menangani krisis Yaman, yang diajukan untuk menghentikan perang di Yaman.

Griffiths pada tanggal 3 Juni mengusulkan rancangan usulan setelah melakukan kunjungan ke Shan’a. Ansharullah menerima usulan tersebut. Akan tetapi, Riyadh tidak bersedia menerima.

“Kami mempercayai peran teknis dan logisitik PBB untuk pelabuhan Hudaidah. Akan tetapi, musuh kami tidak berpikiran demikian,” ujar Abdul-Malik Hautsi dalam sebuah orasi resmi yang disiarkan oleh saluran televisi Yaman.

(Sputnik/Al-Jazeera/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: