Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » , » Sedang Kalap, Neno Warisman dan Gerombolannya Demo Ganti Presiden di Depan Gerai Martabak Markobar, Simak Videonya!

Sedang Kalap, Neno Warisman dan Gerombolannya Demo Ganti Presiden di Depan Gerai Martabak Markobar, Simak Videonya!

Written By Unknown on Senin, 02 Juli 2018 | Juli 02, 2018


Neno Warisman memimpin pernyataan sikap sejumlah peserta demo yang menamakan dirinya Relawan Nasional 2019 Ganti Presiden. Pernyataan sikap itu bunyinya intinya mereka prihatin atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan, dan ancaman terhadap kedaulatan, serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini. Ujung-ujungnya ya jualannya seperti biasalah soal Ganti Presiden di 2019.

Lucu juga sebenarnya kalau dilihat-lihat kelakuan Neno dan para peserta demo ini. Bayangkan, di atas situ ada laki-laki yang ikut berdiri dari kendaraan komando. Pesertanya pun banyak laki-laki. Tapi mereka dipimpin Neno yang perempuan. Padahal Anda tahu sendiri kan kelompoknya Neno ini paling hobi juga kalau ada calon kandidat berjenis kelamin perempuan dari lawan politiknya mereka akan berteriak bahwa perempuan nggak boleh jadi pemimpin. Tapi ya ternyata para laki-laki itu manut-manut saja dipimpin Neno. Jangan-jangan kalau di rumah juga mereka ini takluk dan tunduk tiada daya di hadapan istrinya masing-masing #eh.




Orasi Neno itu ya buat saya omong kosong. Lha mereka itu membicarakan soal Pemilu yang harusnya luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Lha Anda apa sudah lupa kasus guru yang dipecat gara-gara nyoblos Ridwan Kamil di sebuah SDIT di Bekasi? Masa nggak bisa menebak kira-kira arahan dari sekolah itu gurunya disuruh menyoblos calon dari partai apa? Makanya si Partai kemudian minta agar masalah ini nggak diperpanjang. Ini saja sudah bukti kalau omongan Neno itu bullshit. Ini belum lagi pengalaman di DKI Jakarta kemarin, orang mati saja masih dijahati sama mereka hanya karena pilihan politik. Sama orang yang sudah nggak bisa ngapa-ngapain saja mereka jahat, bagaimana bisa mereka kita percaya menerapkan perihal luber jurdil itu ke yang masih hidup?


Apalagi kalau sudah bicara tentang kedaulatan dan keberpihakan. Lha sikap mereka dan pola kampanye SARA itu saja sudah merupakan hal yang bisa mengancam kedaulatan. Terus mereka teriak-teriak seolah bisa memberi solusi dan mengatasi masalah? Lha sumber masalahnya saja dari mereka sendiri kok. Mereka juga yang berpihak hanya pada kelompoknya saja. Sesama mayoritas kalau tidak sepaham dengan mereka juga nggak akan dianggap.

Terus lho ya, tujuannya demo di depan Markobar itu apa? Kita tahu kan Markobar itu brand martabak alias terang bulan alias kue Bandung milik Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo. Lha memangnya Markobar itu salah apa sama kalian sampai ikut-ikutan di demo?

Mau kalau ganti usaha-usaha milik gerombolan yang getol menyuarakan #GantiPresiden2019 yang didemo? Ah kalau usaha mereka mah nggak usah didemo, cukup kalau kita tahu mereka pendukung PKS dan gerombolannya Neno ini ya nggak usah dibeli lagi di sana. Saya saja sekarang nggak mau lagi beli barang di online shop yang kemarin mendukung 212. Males! Kok seperti nggak ada penjual lainnya saja.

Tapi nggak apa-apa, kelakuan Neno ini justru promosi gratis buat Markobar. Biasanya kalau ada brand yang habis diusik oleh mereka maka penjualannya makin laris dan ramai. Lagipula Gibran itu justru lebih jelas upayanya mengentaskan kemiskinan dengan dia membuka bisnis seperti ini meskipun bisnisnya nggak sementereng anak pejabat lainnya. Kok bisa?

Ya sekarang hitung dong, cabang Markobar se-Indonesia ada berapa. Jumlah karyawannya ada berapa. Kemudian bayangkan tiap hari berapa perputaran uang yang lewat dari mulai produsen bahan baku, supplier, hingga ke pembeli Markobar. Hitung juga berapa tukang ojek online yang ikutan dapat rejeki karena diorder pelanggannya untuk membelikan martabak di sana. Kesannya sepele tapi rantai ekonominya cukup panjang bukan?
Lha kalau Neno ngapain? Nenonya mah untuk bikin aksi pasti ada yang membantu pendanaannya, nggak mungkin nggak. Lha yang ngikut itu? Paling mentok dapat kaos dan nasi bungkus, nggak bakal kaya juga malah waktunya terbuang percuma.

Sepertinya kelakuan edan seperti ini akan makin menjadi-jadi pemirsa, maklum mereka sedang kalap dan pusing. Pokoknya bikin ribut saja dulu dan sounding ke masyarakat buat ganti Presiden, itu yang ada di kepala mereka. Kita lihat saja sambil memantau, yang penting pastikan #2019TenggelamkanPKS dan #Jokowi2Periode. Oke?

By the way, saya jadi pengen beli Markobar…


Simak Videonya:


(Suara-Sosmed/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: