Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Sekalipun Trump Hengkang, Iran Tetap Waspada

Sekalipun Trump Hengkang, Iran Tetap Waspada

Written By Unknown on Senin, 30 Juli 2018 | Juli 30, 2018


Pemilu pertengahan periode Konggres Amerika hanya tersisa empat bulan lagi. Pemilu ini sekarang berubah menjadi titik cerah harapan bagi mereka yang selama selalu menjadi sasaran tembak kebijakan-kebijakan Donald Trump.

Banyak kasus kekandasan Trump selama memimpin Amerika: keluar dari kesepakatan nuklir Iran, mengancam Ankara dengan boikot lantaran penangkapan seorang warga Amerika dengan tuduhan mata-mata, menghina seluruh anggota NATO, perang ekonomi dengan negara-negara Eropa, menekan negara-negara yang melakukan hubungan dengan Iran, ketololan Trump dalam menghadapi Putin di Helsinki, dan lain-lain. Semua ini telah membuka celah harapan mereka, baik yang ada di dalam maupun luar Amerika. Menurut Stephen Bannon, mantan ahli strategi di Gedung Putih, pemilu ini merupakan sebuah referendum apakah Trump layak tetap menjadi presiden atau tidak.

Semua orang tahu bahwa Trump adalah masalah utama dalam pemilu ini. Jika kubu Republik berhasil menang, maka kubu ini bisa melakukan interpelasi lantaran semua kesalahan yang pernah dilakukan oleh Trump tersebut dan lantas merebut kursi kepresidenan dari tangannya.

Dalam pemilu pertengahan periode ini, wakil untuk 435 kursi parlemen dan 34 dari 100 kursi Senat Amerika akan dipilih. Nasib Trump sangat bergantung kepada hasil pemilu ini.

Seandainya kubu Demokrat berhasil menang, seperti diprediksikan oleh para analis, maka kemenangan ini bisa mereduksi kekuasaan Trump dan bahkan mengusirnya dari Gedung Putih. Sekalipun ia tetap masih dipertahankan sebagai presiden, undang-undang di Amerika memberikan peluang kepada Konggres Amerika berdasarkan kesepakatan seluruh anggota parlemen dan Senat untuk memaksa Trump kembali kepada kesepakatan nuklir.

Lalu apa hubungan pemilu ini dengan Iran yang akhir-akhir ini sedang berperang mulut dengan Trump?

Dengan seluruh prediksi dan kemungkinan yang ada terjadi di atas, Iran jangan sampai terlena dalam menghadapi Amerika. Tehran bisa memanfaatkan kesempatan yang sudah terbuka lebar ini untuk membenahi diri.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: