Tengku Zulkarnain, siapa yang belum penah mendengar nama orang ini, apalagi jika anda sering menggunakan sosial media baik twitter ataupun facebook. Ustad satu ini paling rajin menyebar hoax tidak sekali dua kali.
Tengku Zulkarnain selalu memprovokasi umat dengan menyebarkan berita-berita hoax. Bahkan, belakangan ini viral tulisan netizen yang meragukan keulamaannya dan menganggapnya sebagai kerikil kecil di tubuh MUI.
Kali ini warganet dihebohkan dengan postingan Tengku Zulkarnain. Bagaimana tidak, ia mengklaim kali Ciliwung sebagai danau Sunter. Bukan itu saja, Tengku Zulkarnain bahkan menyebutnya adalah hasil karya Anies-Sandi.
Ini Jakarta Bukan Singapore. Sungai yg Indah dan Mempesona Itu Kali Ciliwung Lho…— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) July 25, 2018
Bravo Pasangan Gubernur DKI Jakarta. Anda Layak Dapat Peringkat Bintang 5 *****.
Semoga Bisa Meningkat Jadi Presiden di Masa Depan.
Amin
Semoga Jangan Ada yg PANIK… pic.twitter.com/DLOogCu7qF
Padahal, Sandiaga Uno sendiri mengakui bahwa kali Sunter yang jorok dan kotor yang menjadi penyebab banjir kini menjadi bersih karena Ahok.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengakui, penataan Danau Sunter sudah dilakukan sejak era kepemimpinan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sekarang, Pemprov DKI di era kepemimpinan Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tinggal melanjutkan penataan Danau Sunter agar semakin rapi dan terjaga dengan baik. (Silahkan dicek disini Sandiaga: Penataan Danau Sunter Sejak Era Ahok )
Sandiaga: Penataan Danau Sunter Sejak Era Ahok
Danau Sunter saat malam hari. (Foto: BeritaSatu Photo/Danung Arifin)
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengakui, penataan Danau Sunter sudah dilakukan sejak era kepemimpinan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sekarang, Pemprov DKI di era kepemimpinan Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tinggal melanjutkan penataan Danau Sunter agar semakin rapi dan terjaga dengan baik.
Sandi ingin danau dijaga sehingga masyarakat tidak mengotori danau. “Kalau saya lihat, penjagaan mau bagaimana pun tidak akan bisa efektif bila masyarakat tidak dilibatkan bersama-sama menjaga. Kalau ada yang buang sampah lagi di Danau Sunter, atau mengotori Danau Sunter harus ditenggelamkan,” kata Sandiaga, Senin (26/2).
Menurutnya, masih banyak danau di Jakarta yang memerlukan pembenahan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Iya. Masih banyak PR (pekerjaan rumah). Masih banyak PR,” katanya.
Menurutnya, pembenahan Danau Sunter untuk Festival Danau Sunter merupakan suatu awal yang baik untuk membenahi tidak hanya 12 danau Jakarta Utara, tetapi juga danau-danau yang lain di seluruh wilayah Jakarta.
“Dan kemarin merupakan suatu awal dari mudah-mudahan lebih banyak lagi. Di Jakarta Utara saja sudah ada 12 danau. Di Jakarta Selatan lebih banyak lagi, Jakarta Timur juga banyak, maupun Jakarta Barat dan juga Kepulauan Seribu dan Pantai Utara Jakarta,” ujarnya.
Rencananya, pembenahan danau-danau di Jakarta tidak dilakukan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta, melainkan akan menimbulkan gerakan yang melibatkan partisipasi masyarakat.
“Itu semua rencananya kita akan lakukan dengan gerakan yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat,” terangnya.
Sumber: BeritaSatu.com
Berikut tanggapan para netizen terkait postingan Tengku Zulkarnain yang sebar hoax dan mengklaim danau Sunter sebagai kali Ciliwung.
@makLambeTurah: “ketika danau sunter diklaim sebagai kali ciliwung… 72 tahun Indonesia merdeka baru kali ini terjadi di era Jokowi”
@katerinaKwari: “Tengkuzul emang sk buat hoax sk mengklaim yg bkn kerjaan ASU memalukan nih sekjen MUI ms yg ngaku ustad danau sunter dia ktjan kali ciliwung km pdkngnya ya?sk hoax jg!!”
@Gideonsinaga: “Bhahahhahaaa… ustad ketahuan bohong hahahhaaa… ustad ketahuan bohong…. itu danau sunter tad bukan kali ciliwung woi…. hahahahhaa… malu ga tuh….”
@ekhi_hermawan: “Sunterr kau blg ciliwung zulll… Alamakkkkkk hovlokkk bingitzzz”
@Htjen2: “Dia kira rakyat masih bodoh bisa dibohongin pake hoax”.
(Berbagai-Media/Suara-Islam/berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Posting Komentar