“Agresi ke Yaman adalah perang Amerika dan Israel yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.”
Demikian pernyataan ini ditegaskan oleh menteri penasihat di kabinet pemerintah penyelamatan nasional Yaman kemarin.
Menurut Ahmad Qani’, agresi ke Yaman sedang dilakukan oleh Arab Saudi dan Emirat Arab. Sangat disayangkan, sebagian rakyat Yaman juga dipekerjakan dalam agresi ini.
“Agresi ke Yaman telah merubah seluruh kaidah permainan dan membuat dunia terkesima,” ujar Qani’.
Qani’ menekankan bahwa kemajuan industri persenjataan Yaman yang dilakukan di dalam negeri sendiri telah membuat negara-negara agresor kehilangan arah dan kalang kabut.
“Musuh Yaman bingung. Mereka kadang-kadang mengklaim bahwa seluruh senjata dan bahan utama persenjataan Yaman adalah buatan Iran. Akan tetapi, yang pasti, semua senjata ini adalah hasil intelektual Yaman,” tutur Qani’.
Menurut Qani’, sebelum ini, kekuatan pemikiran dan intelektual bangsa Yaman tidak pernah diperhitungkan secara serius. Akan tetapi, sekarang telah muncul sebuah kesempatan dan Yaman bisa menciptakan sebuah mukjizat.
“Sekalipun kami sekarang sedang diagresi, kami masih berusaha untuk membangun perdamaian. Akan tetapi, mereka menjawab semua niat kami ini dengan rudal dan peluru,” tukas Qani’.
“Kami akan membela tanah air kami hingga titik darah penghabisan. Jika para agresor itu masih melanjutkan membantai rakyat Yaman, maka kami pun tidak segan-segan akan memasuki fase penyerangan. Fase ini sekarang telah dimulai dengan serangan rudal. Di masa mendatang, kami akan melakukan tindakan ofensif dalam bentuk yang sangat berbeda,” tandas Qani’.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar