Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Amerika Tidak Bisa Putus “Urat Nadi” Iran

Amerika Tidak Bisa Putus “Urat Nadi” Iran

Written By Unknown on Senin, 06 Agustus 2018 | Agustus 06, 2018


Modern Policy menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mampu memutus “urat nadi” Iran untuk mengegolkan sanksi.

Data perdagangan terbaru menunjukkan bahwa Uni Emirat Arab sebagai pembela utama usaha Amerika untuk melakukan tekanan ekonomi atas Iran bisa berperan sebagai “urat nadi” Republik Islam Iran di samping Cina untuk mematahkan seluruh usaha boikot.

Rusia dan Oman sebagai ganti Eropa juga bisa tampil sebagai kelompok kedua yang mungkin bisa menguatkan Iran untuk mematahkan sanksi Amerika.

Data perdagangan terbaru Iran dari tanggal 21 Maret hingga 22 Juli tahun ini yang dikeluarkan oleh analis ekonomi dan energi Iran menunjukkan, Cina dan Emirat Arab memiliki saham bersama sebesar 39.8 persen impor dan 38.7 persen ekspor dari Iran. Padahal negara-negara besar Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Inggris hanya memiliki saham impor dari Iran sebesar 15.5 persen dan saham ekspor mereka hanya 7.93 persen.

Para pemimpin Iran menegaskan, nasib kesepakatan nuklir setelah Amerika keluar bergantung kepada kemampuan Eropa, Cina, dan Rusia untuk menjamin bahwa sanksi Amerika untuk Tehran tidak akan berpengaruh.

Penolakan yang baru dilakukan Cina untuk membeli minyak Iran telah membuat usaha Trump untuk menihilkan ekspor minyak Iran menjadi mentah. Ini berarti, ultimatum 4 November hanyalah fiktif belaka. Lebih dari itu, Cina juga menunjukkan keinginan untuk memperkuat Iran di berbagai bidang lain, termasuk mendukung pemerintah Basyar Asad secara militer yang notabene didukung penuh oleh Tehran.

Duta besar Cina untuk Suriah menegaskan dalam wawancara dengan Al-Wathan bahwa Peking tertarik untuk berpartisipasi dengan Asad dalam memerangi terorisme di Idlib dan kawasan Suriah yang lain.

(Modern-Diplomacy/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: