Usia KH Ma'ruf Amin dibahas karena dinilai terlalu tua untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai cawapres. Politikus Partai NasDem Taufiqulhadi menuturkan pemimpin Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohammad juga sepuh, namun mampu memimpin negara.
"Sekarang ini sudah berubah semuanya, life expectation. Dunia sudah berubah. Presiden AS terpilih setelah usia 70 tahun, Trump. Pak Mahathir terpilih setelah usianya 80 tahun," ujar Taufiqulhadi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Diketahui Donald Trump saat ini berusia 72 tahun, sementara Mahathir berusia 93 tahun. Taufiqulhadi menyebut usia Kiai Ma'ruf adalah usia dewasa dalam konteks kepemimpinan dunia.
"Jadi usia ini adalah usia Pak Ma'ruf, dalam konteks dunia sekarang ini, adalah usia dewasa. Jadi itu bukan usia yang sudah menurun kemampuannya," ucap Taufiqulhadi.
Dia pun menilai, usia Ma'ruf tersebut bukanlah suatu hambatan sebagai cwapres. "Menurut saya tidak ada masalah Pak Ma'ruf Amin untuk mendampingi Pak Presiden. Bahkan menurut saya, Pak Ma'ruf itu kuat sekali," sambung dia.
Baca juga: Gerindra: Kok Mang Ma'ruf Amin Ngurusin Kita?
Sebelumnya, Ketua MUI DIY, Thoha Abdurrahman, tidak mempermasalahkan pencalonan Ketum MUI Pusat, Ma'ruf Amin, sebagai cawapres Jokowi. Namun secara pribadi Thoha kurang sepakat atas pencalonan tersebut karena usia Ma'ruf sudah tua.
"Tenaga dan sudah tua," demikian pertimbangan yang dilontarkan Thoha saat dihubungi wartawan di Yogyakarta, Jumat (10/8).
(Detik/Berita-terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar