KH Ma’ruf Amin
Sebelumnya Ma’ruf Amin mengatakan Jokowi adalah orang yang sangat menghargai para ulama. “Saya anggap Pak Jokowi betul-betul menghargai ulama. Penunjukan saya, itu saya anggap sebagai penghargaan ulama,” ujar Ma’ruf di kantor DPP PPP, Jakarta.
Ma’ruf Amin melanjutkan, ada kelompok yang selalu menyebut sebagai pihak yang menghargai ulama, tapi kelompok tersebut tak mengakomodasi rekomendasi Ijtima Ulama. “Ada sebelah sono ngomong, ya, menghargai ulama, tapi hasil ijtima ulamanya enggak didengerin, malah wakilnya bukan ulama,” ujarnya.
Terkait hal tersebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, masih sesuai dengan hasil Ijtimak Ulama yang digelar beberapa waktu lalu. Meskipun tidak sepenuhnya aspirasi para ulama diakomodasi.
Juru Bicara PKS Muda Bidang Ekonomi Muhammad Kholid menjelaskan bahwa ada dua poin yang harus diperhatikan dari hasil ijtimak ulama.
Hasil itu adalah Prabowo berpasangan dengan Ustaz Abdul Somad atau Prabowo dengan Ketua Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri. Dari kedua pilihan itu, kata Kholid, ada nama Prabowo.
“Kalau dikatakan ini tidak sesuai, ini tidak sepenuhnya benar karena di Ijtimak Ulama putusannya adalah Prabowo masuk di situ. Walaupun yang diambil (aspirasi ulama) cuma separuhnya,” kata Kholid dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
(CNN-Indonesia/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar